Lestarikan Gotong Royong melalui BBGRM dan HKG

- Kamis, 8 Agustus 2019 | 09:43 WIB

PENAJAM- Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XVI dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-47 Tahun 2019, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dipusatkan di Desa Sesulu, Kecamatan Waru,  Rabu (7/8) pagi. Dalam kegiatan ini juga dirangkai dengan pemukulan gong oleh bupati PPU sebagai tanda dimulainya kegiatan ini serta penyerahan sejumlah perlengkapan gotong royong kepada beberapa perwakilan kelurahan dan desa di Kecamatan Waru.

Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud (AGM) dalam sambutannya mengatakan bahwa tidak dapat dipungkiri  peran PKK yang kelihatan sepele tersebut, ternyata manfaatnya luar biasa. Membutuhkan kerja keras, kekompakan, dan keberanian untuk mencapai semua itu. Dan itu hanya bisa dilakukan oleh para kader PKK, baik yang ada di kabupaten, kecamatan, dan kelurahan atau desa.

“Kami sangat mengapresiasi itu. Semoga peringatan seperti ini tidak sekadar menciptakan kemeriahan sesaat, tetapi lebih mengentalkan komitmen kita bagi kemajuan Kabupaten PPU tercinta ini,” ujar AGM.

Dikatakan AGM, BBGRM XVI dan HKG PKK ke-47 tahun 2019 ini merupakan program nasional yang dilaksanakan di seluruh tanah air dengan tema yang diusung "Dengan Semangat Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat, Kita Tingkatkan Peran Lembaga Kemasyarakatan, Kinerja Gerakan PKK Menuju Kaltim yang Berdaulat, Selaras dengan Program Pemerintah."

 BBGRM pada hakekatnya merupakan kegiatan kerjasama masyarakat dalam berbagai bidang pembangunan yang diarahkan kepada peningkatan persatuan dan kesatuan masyarakat serta peningkatan peran aktif masyarakat dalam pembangunan.

“Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong kembali semangat kegotongroyongan, serta kebersamaan yang telah turun temurun dan mendarah daging dalam kehidupan sosial masyarakat kita, guna menciptakan kehidupan masyarakat yang rukun dan damai, penuh kekeluargaan, keakraban, dan saling bahu membahu dalam membangun kehidupan bermasyarakat,” lanjutnya.

Dibeberkan AGM, berbagai kegiatan pembangunan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, baik fisik maupun non fisik telah dilaksanakan di Kabupaten PPU, dan hasilnya telah dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan keberdayaan dan peran aktif masyarakat, berdasarkan semangat kebersamaan dan kegotongroyongan menuju kepada penguatan ekonomi lokal yang mandiri.

Untuk menunjang hal tersebut, tentunya kearifan nilai-nilai sosial budaya lokal dalam aspek kegotongroyongan harus diberdayakan, dilestarikan, dan dikembangkan, sehingga menjadi potensi dalam pembangunan desa dan kelurahan.

Melalui momentum BGRM XVI, AGM juga mengajak kepada seluruh masyarakat PPU untuk bersama-sama melestarikan semangat gotong royong melalui gerakan pemberdayaan kesejahteraan keluarga menuju masyarakat mandiri dan sejahtera.

"Saya berharap dengan peringatan ini dapat meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat, sehingga dapat tercipta masyarakat yang mandiri, serta berpartisipasi aktif dalam pembangunan di segala bidang, sehingga kegiatan ini tidak hanya dimaknai sebagai sekadar kegiatan seremonial tanpa makna, ” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten PPU Risna Rais Abdul Gafur memberikan apresiasi yang tinggi kepada para kader PKK yang bersinergi dengan pemerintah dan berperan sebagai ujung tombak pemberdayaan masyarakat, dengan sasaran keluarga, khususnya pra sejahtera dan keluarga sejahtera, dalam rangka mendukung program pemerintah daerah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

“Kemarin kami telah mengadakan MoU terkait masalah stunting dan alhamdulillah Tim Penggerak PKK kabupaten bersama kecamatan sudah mengadakan konsultasi terkait stunting dan diharapkan masyarakat yang ingin mengetahui apa itu stunting bisa langsung berkonsultasi. Saya juga berpesan untuk posyandu terkait stunting untuk berperan mengurangi bahkan membasmi stunting di PPU, agar sesuai komitmen bupati PPU bebas stunting di tahun 2021,” pungkasnya. (*/hms6/pam/cal)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X