Disdikbud Ajukan 850 Guru ke BKPSDM

- Kamis, 8 Agustus 2019 | 10:13 WIB

BALIKPAPAN-Untuk memenuhi kebutuhan guru sekolah negeri, tahun ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan mengajukan penambahan tenaga pendidik saat penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Disdikbud telah mengusulkan sebanyak 850 formasi kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (KemenPAN-RB)

“Kalau guru PNS dan memiliki kewenangan-kewenangan lebih. Misalnya, bisa menjadi kepala sekolah ataupun pengurus barang dan bendahara,” kata Kepala Disdikbud Kota Balikpapan Muhaimin, kemarin (7/8).

Sementara untuk guru non-PNS tidak bisa, kecuali melalui rekrutmen PPPK yang akan dilaksanakan tahun ini setelah penerimaan CPNS. “Semoga tahun ini bisa dilaksanakan, sehingga bisa menambah kekurangan jumlah guru kita. Karena untuk guru berstatus PPPK hampir sama dengan guru PNS kewenangannya,” katanya.

Kendati begitu, untuk alokasi jumlah tenaga PNS atau PPPK, semua kembali kepada pihak BKPSDM. Pengajuan sebanyak 850 guru tersebut merupakan tenaga pengajar bagi SD, SMP, maupun sanggar kegiatan belajar (SKB). 

“Jumlah total guru kita saat ini yang PNS mencapai 1.100 orang, sementara untuk non-PNS sekitar 900-an lebih. Dengan begitu, maka sudah fifty-fifty. Padahal dari data kita, masih kekurangan 85 orang guru non-PNS, seandainya guru non-PNS ini dianggap sebagai tambahan,” akunya.

Saat ini guru ASN untuk SMP ada sebanyak 638 orang, sementara non PNS 380 orang. Ia berharap kekurangan guru bisa ditutupi pada 2019 dan 2020 mendatang. “Untuk guru SMP saja masih kekurangan 50 orang lebih dengan posisi guru honorer. Dengan adanya informasi tahun 2020, kami masih bisa menambah guru PNS maupun PPPK,” tandasnya. (cha/vie/k1)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X