PENAJAM - Sebanyak 42 putra dan putri terbaik tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang tergabung dalam pasukan pengibar bendera (Paskibra) fokus menjalani latihan di halaman Kantor Bupati PPU, Kilometer 09 Nipah-Nipah.
“Saat ini kami fokus untuk terus jalani latihan Tujuannya pada puncak peringatan HUT Republik Indonesia ke-74, 17 Agustus mendatang, anak-anak dari Paskibra ini telah siap baik secara mental maupun fisiknya,” kata Koordinator Pelatih Paskibra PPU, Ngakan Gede Puja, Kamis (8/8) siang.
Ngakan membeberkan, latihan ini dilaksanakan setiap hari mulai pukul 08.00 hingga pukul 17.00 Wita dengan berbagai materi latihan yang diajarkan pelatih. Namun dirasa minimnya waktu yang ada, latihan masih dilanjutkan hingga malam hari yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati PPU.
“Tanggal 4 Agustus kemarin anak-anak kami baru masuk karantina, kemudian 5 Agustus baru dilaksanakan upacara penerimaan pasukkan paskibra. Sehingga diperkirakan hingga pelaksanaan upacara 17 Agustus mendatang, total waktu latihan kami hanya selama sembilan hari, ” jelas dia.
“Waktu latihan yang ada ini kami anggap masih kurang, oleh karena itu untuk lebih mematangkan anak-anak kita ini, latihan dilanjutkan hingga malam hari yang digelar di halaman depan kantor bupati PPU ini,” tambahnya.
Sementara itu kata dia, dari anggota paskibra yang ada tersebut, lima orang saat ini tidak dapat mengikuti latihan karena kondisinya sedang sakit. Dirinya berharap kesehatan personil yang sedang sakit tersebut segera pulih sehingga dapat menyesuaikan rekan-rekannya menjalani latihan.
“Dari jumlah yang sakit itu ada yang kakinya terkilir, kakinya bengkak kemudian sakit mag. Saat ini sedang menjalani perawatan kami harapkan dapat segera puli kesehatannya sehingga mereka tidak ketinggalan materi yang diajarkan pelatih,” ungkapnya.
Seperti diketahui saat ini personil Paskibra Kabupaten PPU sebanyak 42 orang masing-masing 21 orang putra dan 21 orang putri tengah menjalani pemusatan latihan di pelataran Kantor Bupati PPU dengan pelatih sebanyak 7 orang masing-masing 2 orang pelatih dari TNI, 3 pelatih dari Polri dan 2 orang pelatih dari Purna Paskibra Indonesia (PPI) Kabupaten PPU. (hms6/rus)
