Bantu Guru untuk Mengajar di Tiga Daerah

- Jumat, 9 Agustus 2019 | 10:57 WIB

BALIKPAPAN-Sebanyak 78 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Balikpapan (Uniba) mengikuti pembekalan Praktik Latihan Profesi (PLP) oleh para dosen selama tiga hari, di Conference Room Uniba, 7-9 Agustus 2019. Para mahasiswa yang akan ditempatkan di Balikpapan, Penajam Paser Utara (PPU) dan Paser ini, berasal dari tiga Program Studi (Prodi) yakni Pendidikan Bahasa dan Sastra, Pendidikan Matematika, dan Pendidikan Ekonomi.

“Adek-adek mahasiswa ini akan mengikuti PLP selama dua bulan, mulai 2 September sampai 31 Oktober 2019,” kata Dekan FKIP Uniba, H Sugianto MM, kepada media ini, di Kampus Uniba, Kamis (8/8) pagi.

Sugianto menjelaskan, para mahasiswa ini selama pembekalan akan menerima materi micro teaching atau pengajaran mikro oleh guru-guru yang menjadi mitra FKIP Uniba seperti SMAN 2, SMAN 6 serta SMAN 7 Balikpapan. 

“Jadi para mahasiswa ini akan mendapat bekal mengenai metodologi mengajar, serta tes kompetensi sesuai dengan Silabus atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),” tandasnya.

Sugianto menuturkan, sejumlah sekolah yang menjadi tempat PLP mahasiswa FKIP Uniba yaitu SMAN 3, SMAN 6, SMAN 7 dan SMAN 8 Balikpapan, kemudian SMA Patra Dharma (PD) Balikpapan, Madrasah Aliyah Asyifah Balikpapan, SMAN 1 Samboja, SMAN 3 PPU, SMK Muhammadiyah Long Ikis Paser, serta SMAN 1 Long Ikis Paser.

“Jadi harapan kami adek-adek mahasiswa FKIP Uniba dapat membantu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah, serta mudah memperoleh lapangan pekerjaan, hal ini terbukti dengan begitu banyaknya sekolah yang mengajukan permintaan tenaga guru kepada saya sebelum adek-adek mahasiswa FKIP Uniba di wisuda,” terang pria murah senyum ini.

Sementara itu, Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Uniba, DR Casmudi mengaku, sangat beruntung bagi mahasiswa yang kuliah di FKIP. Mengingat kebutuhan guru saat ini, sangat besar baik untuk ditempatkan di sekolah negeri maupun sekolah swasta. Bahkan, menurutnya, tingkat kesejahteraan guru saat ini semakin baik seiring dengan adanya sertifikasi guru.

“Untuk guru sekolah negeri misalnya gaji pokoknya Rp 3 juta setelah mendapatkan sertifikasi guru maka gajinya akan bertambah Rp 3 juta sehingga total yang gaji yang ia peroleh setiap belum mencapai Rp 6 juta,” kata Casmudi.

Pada kesempatan tersebut Casmudi juga berpesan kepada mahasiswa FKIP Uniba yang mengikuti PLP agar menciptakan suasana enjoy ketika mengajar di kelas. Jangan sampai siswa menciptakan suasana boring atau betek.

“Cara mengajar sekarang bukan lagi teacher centered learning (TCL) atau guru yang aktif memberikan pemahaman pembelajaran kepada siswa tetapi student centered learning (SCL) atau siswa yang aktif dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar,” tuturnya.

Beberapa mahasiswa FKIP Uniba mengaku, menjadi seorang guru sangat menyenangkan serta memiliki peluang kerja yang sangat terbuka lebar.

“Kuliah di FKIP peluang kerjanya sangat terbuka lebar, karena sampai kapanpun tenaga guru tetap dibutuhkan. Bahkan sampai saat ini Kota Balikpapan masih kekurangan ratusan guru,” kata mahasiswa FKIP Prodi Pendidikan Matematika Wildan Purba.

Hal senada diungkapkan Anita Firdaus, mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi, menurutnya manfaat kuliah di FKIP Uniba cukup banyak selain bisa menjadi tenaga pengajar, juga bisa berwirausaha.

“Contohnya saya, walaupun masih kuliah saya sudah membuka usaha catering sesuai pelajaran yang saya dapat di kuliah tentang pendidikan ekonomi,” terang Anita.

Tidak berbeda jauh dengan Aprilia Sulistiani mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, ia mengaku manfaat kuliah di FKIP Uniba cukup banyak.

Halaman:

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X