BALIKPAPAN-Sejumlah pedagang mendatangi Kantor DPRD Balikpapan, Jalan Jenderal Sudirman, pada Kamis (8/8). Para pedagang ini melaporkan dugaan pembakaran lapak di Pantai Segara Sari Manggar, Balikpapan Timur oleh petugas Satpol PP.
"Yang dibakar kursi, meja, papan-papan bangunan warung. Ketika kejadian, kami tidak ada di sana. Kan kami hanya jualan Sabtu dan Minggu," ujar Abdul Hadi, salah satu pedagang, kepada Balikpapan Pos, kemarin.
Menurutnya sebelum dibakar tidak ada pemberitahuan kepada para pedagang.
"Semua barang-barang dikumpulkan jadi satu kemudian dibakar. Jumlah yang dibakar ada lima kios. Ada empat kios yang belum sempat dibakar, karena Satpol dipergoki warga. Kami hanya ingin berjualan lagi. Kami minta barang-barang yang dibakar diganti rugi," katanya lagi.
Sementara itu, Gasali anggota DPRD Balikpapan yang menemui para pedagang mengaku, akan memanggil Satpol PP dan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) pada Senin (12/8) untuk menanyakan dugaan pembakaran lapak tersebut.
"Intinya bagaimana para pedagang ini difasilitasi tempat berjualan di Pantai Segara Sari. Lalu kami akan klarifikasi, apakah pembakaran dilakukan sepihak atau hanya sekadar untuk pembersihan sampah yang berserakan," kata Gasali didampingi Wakil Ketua DPRD Sabaruddin Panrecalle, Sri Hana, Doris Eko Rian Desyanto, Iwan Wahyudi, Sjahruddin Side, Fadillah serta Sandy Ardian.
Gasali mengaku belum bisa memastikan siapa yang bertanggungjawab terhadap dugaan pembakaran lapak tersebut sebelum ada klarifikasi dari Satpol PP dan Disporapar.
"Yang jelas Senin nanti kami akan mengundang secara resmi Satpol PP, Disporapar dan perwakilan pedagang yang merasa dirugikan," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Balikpapan Zulkifli membantah anggotanya melakukan pembakaran kios milik pedagang Pantai Segara Sari Manggar, Balikpapan Timur.
Menurut Zulkifli, Satpol PP bukan sembarang bakar. Tetapi yang dibakar adalah barang bekas atau sisa penertiban.
“Itukan barang yang enggak bisa digunakan, karena belum ada truk yang angkut. Jadi kita bersihkan dengan cara membakar,” kata Zulkifli. (net/cha/vie)
