Terhempas ke Zona Merah

- Jumat, 9 Agustus 2019 | 11:08 WIB

BALIKPAPAN - Hasil minor kembali diraih Persiba Balikpapan. Poin absolut hanya sebatas mimpi. Terutama di laga tandang. Ya laga away terakhir, Stevanus Bungaran cs kembali pulang dengan kepala tertunduk. Kekalahan 1-0 atas tuan rumah Madura FC di Stadion Ahmad Yani, Sumenep, Kamis (8/8) kemarin. Tiga poin didapat tuan rumah, memastikan menggeser posisi Beruang Madu di peringkat sembilan. Tentu membuat Persiba terhempas di zona merah bersama Persatu Tuban yang juga mengalami kekalahan 1-0 atas Mitra Kukar.

Di sisi lain, kekalahan Beruang Madu membuat rekor tak terkalahkan tim berjuluk Laskar Jokotole berlanjut. Tiga pertemuan, tak sekalipun menyentuh kekalahan atas Persiba. Nah, sang arsitek Satia Bagdja Ijatna wajib berbenah. Terutama di laga away, tak sekalipun meraih kemenangan hingga putaran pertama usai. Seakan mental dan motivasi anak asuhnya untuk menang tidak ada.

”Kami sekarang turun dan Madura naik. Pasti ada evaluasi untuk memperbaiki tim. Tinggal satu laga  tuan rumah melawan Mitra baru melakukan evaluasi secara keseluruhan,” kata Pelatih Satia Bagdja Ijatna saat jumpa wartawan. 

Pria kelahiran Jakarta tersebut menilai kompetisi masih panjang. Berharap putaran kedua bisa bangkit. ”Pasti ada evaluasi untuk itu. Tentu putaran kedua wajib berbenah,” tambahnya. 

Pada pertandingan tadi, selama 90 menit kedua kesebelasan sebenarnya tampil hati-hati. Ini akibat tak ingin kecolongan pasca berada di papan bawah. Hal tersebut membuat aliran bola lebih banyak berkutak-katik di lini tengah. Pada menit 18 gol tercipta. Tuan rumah berhasil unggul setelah Riswan Yusman mencatatkan namanya di papan skor. Gol tersebut sekaligus memastikan tiga poin bagi Madura, mengingat usaha yang dilakukan Bryan Cesar pada menit 85 melalui sundulan hanya mengenai tiang gawang. 

Memang, Satia menilai sepanjang pertandingan anak asuhnya terkesan bermain terburu-buru. Hasilnya kerap mengalami salah passing. Meski membutuhkan gol dan kemenangan, sebenarnya tetap harus mengatur tempo permainan. ”Ini yang terjadi di laga tadi. Banyak kesalahan yang tak perlu dilakukan,” kata Satia. 

Di sisi lain, miskomunikasi antara pemain belakang dengan penjaga gawang kembali terulang. Gol pertama, kata dia mestinya lini belakang meminta penjaga gawang maju. ”Di Biak juga seperti itu. Komunikasi tidak jalan. Di laga tadi terulang lagi. Ini menjadi tugas besar bagi saya,” akunya. 

Di kubu Madura FC, sang arsitek Eduard Tjong mengaku puas dengan raihan tiga poin. Mengingat tiga laga away sudah menanti mereka. Termasuk laga tunda bersua Mitra Kukar. ”Ini poin penting. Karena nanti akan dinanti Mitra, Persewar dan Sulut United. Jadi kemenangan ini membuat mental pemain bangkit,” aku Eduard Tjong. 

Dia pun berharap mental anak asuhnya tetap stabil. Sehingga laga tandang bisa menghasilkan poin. ”Ini tugas saya bagaimana bisa menjaga ritme permainan mereka. Termasuk membangkitkan kepercayaan diri mereka,” pungkasnya. (ham/san)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Clippers Libas 76ers dengan Skor Tipis

Jumat, 29 Maret 2024 | 02:26 WIB

Matangkan Program Latihan, Baru Pindah Venue

Senin, 25 Maret 2024 | 12:15 WIB

IMI Kaltim Gencarkan Event

Senin, 25 Maret 2024 | 10:55 WIB

Zohri Geber Latihan di Phoenix

Senin, 25 Maret 2024 | 10:50 WIB

Angkat Besi Kaltim Tatap Persiapan Khusus

Senin, 25 Maret 2024 | 10:15 WIB

Ajang PON Pertama, Siap Kerja Keras demi Emas

Senin, 25 Maret 2024 | 09:15 WIB

Bikin Pelatih Terkagum-kagum

Senin, 25 Maret 2024 | 07:50 WIB

Wushu Kaltim Target Maksimal di Piala Wapres

Sabtu, 23 Maret 2024 | 13:00 WIB

Panitia Pelatda Pastikan Semua Atlet Ambil Bagian

Jumat, 22 Maret 2024 | 14:25 WIB

Max Verstappen Ancam Pergi dari Red Bull

Jumat, 22 Maret 2024 | 13:25 WIB

Atlet Binaraga Kaltim Sesuaikan Porsi Latihan

Rabu, 20 Maret 2024 | 18:30 WIB
X