Mati Mesin, Feri Senggol Tongkang

- Jumat, 9 Agustus 2019 | 11:11 WIB

BALIKPAPAN - Kepanikan sempat terjadi di atas kapal feri KMP Srikandi Nusantara yang baru saja berlayar dari pelabuhan Penajam Paser Utara (PPU) tujuan pelabuhan feri Kariangau, Balikpapan, pada Rabu (7/8) malam.

Bagaimana tidak, kapal feri yang bertolak sekira pukul 19.10 wita, dalam perjalanannya tiba-tiba mengalami kerusakan mati mesin. Padahal, kapal tersebut baru berlayar sekira 10 menit. Kapal pun sempat terombang ambing di tengah perairan yang masih masuk dalam wilayah PPU. 

Cuaca yang saat itu sedang musim angin selatan, membuat ombak sedikit tinggi, sehingga kapal feri tidak dapat dikendalikan. KMP Srikandi Nusantara yang hanyut kemudian menyenggol kapal tongkang pengangkut batu bara BG Asia Perdana 2703, yang ditarik oleh Tugboat Asia Tirta 1603 saat itu sedang berlabu.

Puluhan penumpang yang berada di atas kapal sempat kaget. Mereka panik bahkan semua penumpang langsung menggunakan jaket keselamatan. Beruntung benturan yang terjadi tidak terlalu keras, sehingga tidak membuat kerusakan terhadap kapal feri. 

"Bersenggolan feri dan tongkang, terasa goyangnya itu. Semua penumpang panik dan langsung memakai life jaket," ujar Ade Ilham (21) salah satu penumpang kapal feri Srikandi.

Agar tidak terjadi benturan lagi dan hanyut yang dapat membahayakan kapal lainnya, Tugboat Asia Tirta 1603 langsung menggandeng KMP Srikandi. Sambil menunggu datangnya kapal feri bantuan. Sekira 30 menit kemudian, KMP Swarna Nalini tiba dan melakukan penarikan terhadap feri Srikandi.

Saat dikonfirmasi, petugas pelabuhan feri Kariangau tidak mengetahui jika adanya insiden bersenggolan antara feri Srikandi dengan kapal tongkan. Mereka hanya mengetahui, jika feri Srikandi mengalami mati mesin saat dalam perjalanan.

"Gak ada itu tabrakan, hanya sempat mati mesin saja. Ini kapalnya sudah bongkar penumpang," ucap salah satu petugas pelabuhan feri.

Terlihat, kapal feri Srikandi sandar di pelabuhan feri Kariangau sekira pukul 21.00 wita. Seluruh kendaraan yang diangkut baik roda dua, roda empat dan truk keluar dengan selamat. Tidak ada kendaraan yang mengalami kerusakan.

"Tidak ada korban mas, hanya sempat panik saja," kata Ilham.

Usai melakukan bongkar, KMP Srikandi langsung keluar lintasan untuk melakukan perbaikan mesin induk.

Sementara itu Kasat Polair Polres Balikpapan, AKP Teguh Sanyoto membenarkan adanya insiden tersebut. Bahkan pihaknya langsung mengawal KMP Srikandi Nusantara sampai ke pelabuhan Kariangau, Balikpapan. 

Lantaran tidak ada korban jiwa, serta tidak ada kerusakan parah. Pihaknya hanya memberikan imbauan kepada para nahkoda dan anak buah kapal (ABK) untuk lebih berhati-hati lagi.

"Tidak ada korban, kami imbau lebih hati-hati dan pengecekan kelengkapan serta kelaikan lautan kapal," timpal Teguh. (pri/yud)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

EO Bisa Dijerat Sejumlah Undang-Undang

Rabu, 24 April 2024 | 08:00 WIB

Pengedar Sabu di IKN Diringkus Polisi

Rabu, 24 April 2024 | 06:52 WIB

Raup Rp 40 Juta Usai Jadi Admin Gadungan

Selasa, 23 April 2024 | 09:50 WIB

Masih Abaikan Parkir, Curanmor Masih Menghantui

Selasa, 23 April 2024 | 08:00 WIB
X