TANA PASER – Badan Penanggulangan bencana telah memetakan empat lokasi rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yaitu Desa Jone Kecamatan Tanah Grogot, wilayah Kecamatan Pasir Belengkong, Desa Rantau Panjang Kecamatan Tanah Grogot, dan Kelurahan Tanah Grogot.
Dari keempat lokasi tersebut, yang paling rawan kebakaran adalah wilayah Tanah Grogot dan Paser Belengkong. Dalam kurun waktu satu bulan terkahir, terjadi beberapa kejadian kebakaran hutan dan lahan diantaranya yang paling luas kebakarannya di wilayah Jone dan Rantau Panjang. “Dalam sebulan ini sudah masuk beberapa kejadian.
Yang paling luas kebakaran 5 hektar di Jone dan Rantau Panjang,” kata anggota Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Paser, Hendrik. Peningkatan jumlah titik panas belakangan ini terjadi diakibatkan kondisi atmosfer dan cuaca yang relatif kering sehingga mengakibatkan tanaman menjadi mudah terbakar. BPBD menghimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai sebaran titik panas, dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Bersama TNI, Polri dan Pemadam Kebakaran, BPBD Paser kata Hendrik terus meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran lahan dan hutan. Ia juga menghimbau masyarakat untuk mewaspadai pencemaran asap yang diakibatkan kebakaran serta penyakit yang muncul. “Dampaknya juga yang diwaspadai bahaya polusi udara dan asap, potensi kekeringan lahan dan kekurangan air bersih,” pungkas Hendrik. (ian/rus)
