BALIKPAPAN-Sejak 7 Agustus hingga 14 Agustus mendatang, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Regional (MOR) VI Kalimantan menyiapkan pasokan tambahan elpiji 3 kg guna memenuhi kebutuhan masyarakat merayakan Hari Raya Idul Adha dengan keluarga. "Total penambahan sebanyak 1.113 MT (metrik ton, Red) atau sebanyak 371.080 tabung," kata Region Manager Communication and CSR Pertamina area Kalimantan Heppy Wulansari, Jumat (9/8).
Dijelaskan penambahan dilakukan seiring dengan meningkatnya konsumsi. Diprediksi permintaan elpiji bersubsidi di Kalimantan jelang Idul Adha meningkat 4 persen. Dari rata-rata harian saat kondisi normal sebanyak 1.165 MT atau 389.481 tabung per hari menjadi 1.213 MT atau 404.333 tabung per hari. Sedangkan estimasi konsumsi elpiji 3 Kg saat Hari Raya Idul Adha tahun 2019 di Kalimantan meningkat 0.8 persen dari 1.203 MT per hari periode tahun 2018.
Secara akurasi dia menyebut, di Kaltim, penambahan fakultatif sebanyak 108.440 tabung dan untuk Kaltara penambahan sebanyak 5.600 tabung. Sedangkan untuk Kalsel, Kalteng dan Kalbar masing-masing secara berurutan sebanyak 86.240 tabung, 47.040 tabung, dan 123.760 tabung.
“Stok di lembaga penyalur resmi milik Pertamina, agen dan pangkalan kami pastikan aman. Kami sudah imbau pangkalan untuk dapat memastikan stok ada sehingga masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idul Adha dengan tenang. Jika memang ada permintaan dari masyarakat, kami akan penuhi sesuai kebutuhan," serunya.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar membeli elpiji 3 Kg di pangkalan resmi Pertamina. "Karena kualitas dan harga sesuai dengan HET (Harga Eceran Tertinggi, Red). Bagi masyarakat mampu, juga kami imbau untuk segera beralih ke elpiji Bright Gas," sambungnya.
Adapun Bright Gas terdiri tiga varian. Yakni Bright Gas Can 220 gram, 5.5 kg, dan 12 kg. Dengan keunggulan dua kali lebih aman dari tabung elpiji biasa. "Selain itu, Bright Gas dilengkapi segel hologram, sehingga isinya lebih terjamin dan konsumen bisa langsung mengetahui apakah tabung tersebut asli atau tidak," ungkapnya.
Demi mengawal lancarnya distribusi elpiji di Kalimantan, Pertamina juga membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) mulai H-3 hingga H+3 lebaran. (dra/vie)
