BALIKPAPAN-Ribuan umat muslim Kota Beriman kemarin (11/8) pagi melaksanakan salat Iduladha 1440 Hijriah di Lapangan Merdeka. Meski langit dirundung cuaca mendung, mereka tetap antusias dan khusyuk menjalankan salat berjemaah. Ustaz Mukhlis didaulat menjadi imam salat, sedangkan Ustaz Syihabuddin dari Jawa Tengah bertindak selaku khatib.
Di saf paling depan, tampak Wakil Wali (Wawali) Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mewakili pemkot. Tampak pula GM RU V Mulyono. Wawali saat membacakan sambutan wali kota mengatakan, berkurban bukanlah sekadar ritual berupa penyembelihan hewan. Namun juga memiliki nilai-nilai sosial, saling mencintai sesama.
Selain itu, Hari Raya Iduladha merupakan momen membentuk akhlak dan moral anak-anak. “Kurban juga penting bagi pendidikan keluarga, khususnya anak-anak di tengah perubahan perkembangan zaman saat ini,” katanya.
Pada kesempatan itu, pemkot juga mendoakan agar jemaah haji Indonesia dan Balikpapan menjadi haji mabrur dan pulang ke tanah air dengan selamat. Sementara mengenai jumlah hewan kurban tahun ini, diperkirakan ada sebanyak 3.000 sapi dan 1.000 kambing.
“Sepertiga dari total sapi dan kambing dipenuhi peternakan lokal. Alhamdulillah, tidak ditemukan penyakit hewan kurban,” ujarnya.
Pemkot juga kembali mengingatkan kepada masyarakat dan pengurus masjid agar tidak menggunakan kantong plastik untuk membungkus daging kurban. Sebab, bahan plastik sulit terurai dan kebanyakan merupakan hasil daur ulang wadah pestisida, limbah rumah sakit, logam berat, serta kotoran sehingga membahayakan.
“Hal ini sesuai dengan Perda Nomor 1 Tahun 2019 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik. Penggunaan plastik selain meninggalkan sampah, juga sulit untuk terurai,” tandasnya.
Hari Raya Iduladha yang berdekatan dengan HUT ke-74 Kemerdekaan RI, pemkot pun berharap Indonesia ke depannya lebih maju seperti tema tahun ini “Menuju Indonesia Unggul”. “Tema ini menyiratkan kita untuk semangat dan optimis untuk menggapai cita-cita yaitu Indonesia lebih maju, yang harus dilandasi dengan kerja keras dan upaya nyata mewujudkan SDM yang unggul dalam menghadapi persaingan global,” pungkas Rahmad. (dan/vie/k1)
