BALIKPAPAN - Performa menurun Persiba Balikpapan berdampak terhadap nasib para pemain. Tak hanya lini depan dan belakang menjadi sorotan, kini posisi penjaga gawang juga terancam didepak. Ya, dari sembilan pertandingan dijalankan, tercatat baru dua clean sheet dilakukan. Semuanya saat menang tiga gol tanpa balas atas Persis Solo dan Persatu Tuban. Selebihnya, tiga penjaga gawang yang sudah dimaksimalkan telah kebobolan.
Baik Dwi Yudha Pratama, Ferdiansyah hingga Tedi Heri Setiawan dinilai belum tampil maksimal. Hal tersebut berindikasi pencoretan. Sejauh ini, nama Dwi Yudha memang menjadi kiper utama. Sejak ditangani Salahudin maupun Satia Bagdja, dia kerap dipercaya berdiri di bawah mistar. Namun, kondisi itu bisa saja berubah. Terlebih beberapa pertandingan terakhir kerap melakukan blunder. Termasuk miskomunikasi dengan pemain belakang. Terutama saat terciptanya gol kedua PSBS Biak yang mengantarkan Beruang Madu harus menelan kekalahan.
Di sisi lain, Ferdiansyah dan Tedi Heri juga dinilai belum maksimal ketika diberi kepercayaan. Meski kedua kiper tersebut punya pengalaman cukup banyak dibanding Yudha. Nah, pria kelahiran Jakarta tersebut memastikan bakal melakukan evaluasi. Apalagi ini disampaikan langsung pelatih kiper Jarot Supriadi. ”Dia (Jarot, Red.) menilai kiper harus dievaluasi. Karena menginginkan pemain yang benar-benar siap pakai. Sebab ada blunder terjadi di beberapa pertandingan,” kata Satia Bagdja.
Meski bakal melakukan evaluasi, dia belum mengantongi pemain yang bakal didatangkan. Sebab semua tergantung dari pelatih kiper. ”Dia yang pasti tahu. Pemain mana yang benar-benar cocok untuk tim,” pungkasnya. (ham/san)
