BALIKPAPAN-Hari Raya Iduladha 1440 Hijriah di Kota Beriman kemarin (11/8) diwarnai dengan musibah kebakaran. Si jago merah melalap dua unit rumah di Jalan Indrakila, Gang Taufik, RT 28 Kelurahan Gunung Samarinda Baru (GSB), Balikpapan Utara, pukul 03.30 Wita.
Kejadiannya berlangsung cepat. Ketika warga tengah tertidur lelap jelang salat Subuh, warga RT 28 dikejutkan dengan kobaran api yang berasal dari teras rumah kontrakan milik seorang polisi yang berdinas di Polres Balikpapan, Ipda Parjin.
Api membesar dari teras rumah kontrakan nomor 24b yang dihuni dua kepala keluarga (KK), empat jiwa. Si jago merah kemudian menyambar rumah yang ada di sebelahnya. Bahkan, saking cepatnya api membesar, penghuni rumah tak sempat menyelamatkan barang berharganya. Satu unit mobil dan lima unit motor hangus terbakar.
“Kaget juga pas kejadian. Sebab, saya pas lagi tidur itu dengar ada orang ribut-ribut di depan, saya pikir orang kelahi. Pas saya cek ke depan, ternyata ada api besar dari teras rumah. Saya langsung selamatin barang di rumah, karena rumah saya berdempetan sama rumah yang terbakar,” terang Ketua RT 28, Mujiyanto ditemui di lokasi kejadian kemarin.
Api semakin membesar, warga hanya bisa memadamkan dengan cara manual sembari menunggu petugas pemadam datang. Sekira setengah jam kemudian, pemadam sampai di lokasi kejadian dan melakukan pendinginan.
“Saya cuma bisa bantu pakai selang aja dari belakang, karena rumah saya persis di belakangnya,” ujar dia.
Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan kepolisian. Seorang saksi bernama Zulkarnain mengaku, dirinya melihat seseorang menggunakan sepeda motor melemparkan sesuatu ke teras rumah korban sebelum kejadian, kemudian langsung melaju keluar Gang Taufik. Tak lama berselang, kobaran api muncul dan membakar habis teras depan rumah nomor 24 itu.
“Ada orang pakai motor berhenti di depan terus melempar sesuatu ke dalam. Nah, habis melempar itu dia langsung laju pergi,” beber Zulkarnain di lokasi kejadian.
Saat dikonfirmasi kepada Kapolres Balikpapan, AKBP Wiwin Firta melalui Kasat Reskrim AKP Makhfud Hidayat mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Dia membenarkan pemilik dan korban merupakan anggota kepolisian Polres Balikpapan. Namun terkait adanya dugaan sabotase, pihaknya masih mendalami hal tersebut. “Masih dalam penyelidikan apakah ada unsur sabotase atau murni musibah,” ungkap Makhfud.
Dalam kejadian ini, BPBD Balikpapan menurunkan sedikitnya delapan unit pemadam kebakaran. Api baru bisa dipadamkan satu jam kemudian. (yad/yud/k1)
