Lagi, Tanah Jargas Ambles

- Selasa, 13 Agustus 2019 | 09:39 WIB

BALIKPAPAN - Galian jaringan gas (Jargas) sudah cukup banyak tersebar di wilayah Balikpapan Tengah. Untuk masyarakat yang sudah terpasang pun, sudah merasakan kegunaannya.

Namun ketika jargas ini sudah mulai digunakan, masih ada beberapa keluhan yang dirasakan warga sekitar, salah satunya lubang jargas yang ambles.

Pasalnya lubang jargas masih ada yang belum padat saat ditutup, sehingga mengakibatkan jalan ambleas dan mengganggu pengguna jalan. Seperti yang dirasakan warga Jalan Pangeran Antasari Gunung Kawi RT 18, Kelurahan Sumber Rejo. Bahwa lubang jargas yang sebelumnya sudah ditutup dan diaspal oleh kontraktor jargas, kini kembali ambles lantaran sebelumnya tanah kurang padat.

"Lubang tersebut memang sudah diaspal, mungkin pas perbaikan lubang tidak dipadatkan, makanya kembali ambles," kata salah satu tukang ojek pangkalan sekitar, Mbah Kasmian.

Mbah Kasmian mengatakan, lubang tersebut baru terjadi pada Sabtu (10/8) siang, saat dirinya sedang berada di pangkalan bersama ojek lainnya. Dia kaget setelah mobil boks dan warga melintas tiba-tiba jalan amblas, untung saat kejadian itu warga tidak masuk dalam lubang tersebut.

Jalan yang berlubang ini sangat berbahaya sekali untuk pengguna jalan, apalagi wilayah tersebut merupakan jalan raya besar yang selalu ramai, dan jalan juga berada dekat tikungan. Maka itu dirinya hanya memasang pohon untuk tanda adanya lubang.

"Keluhan jalan tersebut sudah dirinya sampaikan melalui ketua RT, untuk disampaikan ke kelurahan. ia berharap dengan adanya laporan ini bisa segera mendapatkan perbaikan," ungkap Kasmian.

Mendapatkan laporan dari ketua RT adanya lubang jargas yang ambles, kelurahan melalui Kasi Trantib dan LH Sakiman melakukan peninjauan ke lokasi untuk memastikan amblasnya lubang tersebut.

Sakiman membenarkan, bahwa lubang tersebut merupakan galian jargas yang sebelumnya memang sudah dilakukan penambalan dan pengaspalan. Namun entah karena kurang padatnya saat penimbunan, membuat tanah tersebut terturun sekitar 60 sentimeter dengan melebar kedalam yang membuat permukaan tanah kosong.

"Untuk selanjutnya, kelurahan akan berkoordinasi dengan pihak jargas untuk bisa melakukan penambalan ulang dengan melakukan pemadatan, agar kedepannya tidak amblas seperti ini," jelas Sakiman.

Dirinya juga akan berkoordinasi dengan pihak RT setempat untuk dapat membuat laporan terkait lubang tersebut, yang nantinya akan di surati ke pihak jargas oleh kelurahan.

"Harapnnya dengan adanya info ini, pihak terkait dapat merespon cepat laporan tersebut, agar tidak berlarut lama," pungkasnya. (may/rus)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X