BALIKPAPAN - Perlahan, penampilan gelandang Bryan Cesar mulai meningkat. Sentuhannya di lini tengah kini lebih hidup.Tiga laga terakhir, pemain asli Kota Minyak tersebut mendapatkan menit bermain. Bersama Satia Bagdja Ijatna dia seperti menemukan kembali performa terbaiknya. Beda halnya saat masih ditangani Salahudin, praktis namanya hanya kerap menghiasi bangku cadangan.
Meski tidak main sejak menit awal, namun Cesar membuktikan kapasitasnya. Satu gol telah diciptakan saat bersua Martapura FC. Bahkan gol tersebut memberikan satu poin bagi Persiba. Kembalinya performa terbaik Cesar, membuat persaingan di lini tengah kian ketat.
Bersua Mitra Kukar bertajuk Derby Kaltim, pria yang karib disapa Bece tersebut berpeluang tampil. Apalagi, dia sangat paham dengan animo derby. Pun begitu, Bece mengaku selalu siap ditampilkan baik sebagai pemain pengganti maupun turun sejak menit awal. “Tak masalah mau main di menit ke berapa. Yang terpenting itu tim bisa meraih kemenangan. Karena poin lebih dibutuhkan. Itu yang saya pikirkan saat ini,” ujar Bece, Senin (12/8) kemarin.
Tiga poin, kata dia memang menjadi target utama semua pemain. Kekalahan lawan Madura FC, kata dia sebagai pukulan bagi tim. “Laga nanti hanya ada kata menang. Selebihnya tidak boleh terjadi. Memang pertandingan derby begitu berat, tapi itu bisa dilewati,” jelasnya.
Andai tampil starting, diakuinya bakal kerepotan meladeni lini tengah Naga Mekes-julukan Mitra Kukar. Sebab, mereka memiliki pemain berkualitas. Sebut saja Atep, Luthfi Kamal hingga M Bahtiar. “Saya pikir asal bisa lebih menekan, mungkin kesempatan untuk menguasai pertandingan lebih besar,” akunya.
Berada di papan bawah, dia berharap putaran kedua bisa bangkit. Kegagalan putaran pertama dapat menjadi pelajaran berharga bagi tim. “Semua bisa terjadi di sepak bola. Saya yakin rencana tuhan itu indah. Berharap putaran kedua bisa lebih baik lagi,” pungkasnya. (ham/san)