BALIKPAPAN- SD Patra Dharma (PD) 1 Balikpapan melaksanakan ibadah kurban pada Senin (12/8) kemarin, dengan memotong empat ekor sapi dan lima ekor kambing di lapangan sekolah.
"Pelaksanaan kurban dalam rangka memperingati hari raya Iduladha 1440 H di SD Patra Dharma 1 Balikpapan dengan melaksanakan kegiatan pemotongan hewan kurban, sebanyak 9 ekor terdiri dari 4 sapi dan 5 kambing," ujar Pjs Kepala SD Patra Dharma 1, Hariyanto Spd, didampingi Wahyuningsih SPd selaku Humas.
Hariyanto menjalankan tugas Kepala SD PD 1, Sudjito, S.Pd yang saat ini sedang melaksanakan ibadah haji.
Dikatakan Hariyanto, 1 ekor sapi merupakan kurban dari Aji Karya Pemungkas Bin Abdulloh, S.Sos (Ketua DPR ) dan 3 ekor sapi dari sumbangan seluruh murid SD PD 1.
"Sedangkan satu kambing berasal dari sumbangan seluruh murid SD PD 1 dan dari murid Andra Aditya Soeman Bin Achmad Soeman dipotong di sekolah, sedangkan tiga lainnya yaitu dari Fakhira Kirana Bachtiar Binti Yana Bachtiar disumbangan ke panti asuhan Darussilmi, dari Aqeela Nayaka Eka Pramudita Bin Heru Susanto ke panti asuhan As Sakinah, serta dari Shakila Dynda Yustiawan, Shelina Dynda Yustiawan, Shafira Dynda Yustiawan Binti Dandy Ario Yustiawan disumbangkan ke panti asuhan Yaumiddin KM 24," kata Hariyanto kembali.
Ditambahkan Wahyuningsih, dana yang terkumpul dari murid-murid SD Patra Dharma 1 di belikan Sapi sebanyak 3 Ekor, dan kambing sebanyak 1 ekor.
"Pelaksanaan kegiatan dimulai pada pukul 07.00 Wita anak-anak belajar di dalam kelas sampai waktu istirahat pertama. Saat istirahat mereka menyaksikan pemotongan hewan qurban sampai pukul 11.00, siswa di pulangkan sesuai dengan edaran dari Kepala Disdikbud Balikpapan," tambah ibu Wahyuningsih yang biasa di sapa ibu Yayuk.
Menariknya dalam membungkus daging kurban di SD Patra Dharma 1 menggunakan daun pisang dan daun jati.
"Sebagai upaya melaksanakan imbauan Walikota Balikpapan dan Perda nomor 1/2019 tentang pelarangan penggunaan kantong plastik, kami membungkus daging dengan daun pisang dan daun jati, nah penerima juga harus memakainya kantong belanja guna ulang, sehingga tidak memakai bungkus kantong kresek (plastik,red)," jelas Yayu yang menyebutkan bahwa SD PD 1 juga merupakan calon sekolah Adiwiyata mandiri di tahun 2019 ini.
Tujuan pelaksanaan kegiatan ini yaitu meneladani kisah nabi Ibrahim dan Ismail AS, dalam melatih keikhlasan dan kesabaran, serta saling peduli terhadap orang yang membutuhkan.
"Kami harapkan pembelajaran ibadah kurban ini dapat menjadi contoh bagi murid-murid SD PD 1 yang kelak akan menjadi generasi yang berakhlak mulia, cerdas, dan beramal. Aamiin," tambahnya. (***han/san)
