BALIKPAPAN- Terdapat fasilitas umum (fasum) yang mengalami kerusakan, yakni ruas jalan perbatasan RT 3 dan RT 4 Kelurahan Telaga Sari, Balikpapan Kota (Balkot), dimana kondisi jalan ambles disebabkan tidak mampu menahan berat beban kendaraan yang lalu lalang setiap hari. Kerusakan sudah terjadi sekira satu bulan pasca dilalui truk muatan material bangunan.
Menindaklanjuti dan mengantisipasi warga terjatuh di jalan berlubang itu, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan bakal melakukan pemasangan police line, demi mencegah hal yang dapat merugikan karena sangat berbahaya.
“Untuk sementara kami akan pasang tali penanda sebagai penanganan sementara, supaya tak ada yang masuk ke dalam lubang,” kata Kepala Bidang Jalan dan Jembatan DPU Djunaidy, didampingi Kasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Rahmatullah, saat diwawancarai media ini, Senin (12/8).
Dengan dilakukan penanda itu, dapat dikatakan DPU telah merencanakan perbaikan jalan itu. “Bahwa biasanya kalau kami sudah mau tangani, itu pasti sekitarnya dikasih tali penanda sebagai pengaman, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Tapi tak jauh beberapa hari bakal dikerjakan,” sambungnya.
Sementara untuk teknis pengerjaan nantinya, dia belum bisa memastikan siapa yang bakal melakukan perbaikan. Mengingat pihaknya lebih dulu bakal meninjau lokasi dan melihat volume kerusakan tersebut.
“Ini perbaikannya masuk program pemeliharaan bidang jalan dan jembatan PU. Tapi kami lihat lagi skala kerusakannya, apakah cukup ditangani UPT DPU, atau melalui proyek. Saya akan minta teman-teman di UPT dulu untuk melihatnya,” terangnya.
Sembari menunggu dilakukan pengerjaan perbaikan, dia juga meminta kepada warga ataupun pengendara untuk tetap berhati-hati. Dia pun mengapreasi ketua RT dan warga yang berinisiatif menempatkan kayu sebagai penanda.
“Tetap berhati-hati, semoga tak ada yang jatuh di lubang itu. Perbaikan kami lakukan, usai melihat surat masuk untuk pengerjaan. Pasti segera mungkin ditangani,” pungkas Djunaidy. (wal/cal)
