Pakai Kantong Plastik, DLH Sebut Masih Tahap Sosialisasi

- Rabu, 14 Agustus 2019 | 10:25 WIB

BALIKPAPAN-Pembagian daging kurban rupanya masih menggunakan kantong plastik. Padahal, sebelumnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) maupun Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DP3) mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan besek atau daun. 

Bahkan di seluruh masjid, pengurus sudah menyampaikan pesan wali kota sebelum ibadah salat Iduladha dilaksanakan. Terkait hal ini, pihak DLH mengakui masih banyak panitia yang menggunakan kantong plastik.

Menurut Kasi Penegakan Hukum DLH Balikpapan Hepi Rusli, pihaknya juga telah menyampaikan hal serupa meski masih banyak panitia kurban, terutama di masjid-masjid yang menggunakan kantong plastik.

“Mudah-mudahan ke depannya, panitia kurban atau panitia kegiatan lain sudah mengurangi pemakaian plastik,” harapnya, Selasa (13/8).

Pihaknya juga tidak bisa memberikan sanksi karena masih bersifat sosialisasi.  Apalagi, regulasi tentang pengurangan penggunaan kemasan plastik sekali pakai baru diterapkan di ritel modern. “Tidak bisa sekaligus, harus melalui proses seperti sosialisasi,” ujarnya.

Selain itu, DLH menginginkan penggunaan wadah ramah lingkungan mulai merata di setiap kepanitiaan pada kegiatan kurban tahun depan. “Tidak mesti besek atau tas purun, yang penting ramah lingkungan,” ucapnya.

Tak hanya itu, masyarakat diharapkan pula membawa wadah sendiri ketika ingin mengambil daging di panitia kurban. Pola itu seperti ketika berbelanja di ritel modern. “Bisa juga bawa baskom atau wadah lainnya, jadi panitia tidak menyiapkan. Saya kira itu lebih bagus,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Balikpapan Solehuddin Siregar mengatakan, banyak pengurus masjid kesulitan mendapatkan wadah ramah lingkungan karena waktunya yang sempit.

“Tapi, tetap kami minta panitia kurban di masjid-masjid untuk berupaya mengadakan besek. Minimal plastik yang ramah lingkungan,” ujarnya.

Tak hanya itu, pihaknya pun berkomunikasi dengan badan otonom mubalig, yakni kaum ibu di DMI. “Sudah ada yang menyiapkan, tapi saya kurang paham harganya,” kata Solehuddin.

Meski mayoritas pelaksanaan pemotongan hewan kurban berlangsung tepat Hari Raya Iduladha, ada juga panitia yang melaksanakan setelahnya. (cha/rus/kl)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X