BALIKPAPAN - Persiba Balikpapan langsung mendatangkan satu pemain. Seftia Hadi langsung menjajal latihan perdana di Stadion Batakan, Selasa (13/8) kemarin. Kehadirannya berkat rekomendasi dari jajaran manajemen. Tentu, kehadirannya untuk mengisi lini belakang. Terlebih, posisi tersebut memang menjadi catatan khusus bagi Satia Bagdja Ijatna. Ya, mantan penggawa Timnas U-23 tersebut membuat persaingan lini belakang kian ketat.
Bersama Beruang Madu, sebenarnya bukan hal baru baginya. Mengingat tahun 2015 lalu sempat berseragam biru-biru saat mengikuti ajang Piala Presiden di bawah komando Eduard Tjong. ”Seftia Hadi bekas pemain saya di Timnas. Dia pemain bagus, tapi sekarang badannya besar. Mesti dipoles lagi fisiknya,” kata Satia, Selasa (13/8) kemarin.
Pun begitu, dia mengaku semua mesti dinilai. Bila kualitasnya dibawah pemain yang sudah ada, pasti lebih memilih pemain saat ini. ”Semua mesti dilihat lagi. Termasuk pemain yang bakal datang lagi. Sampai saat ini, tercatat sampai delapan pemain yang berencana bergabung,” akunya.
Dia berharap tak hanya Seftia didatangkan. Pemain yang sudah masuk radar bisa segera merapat. Mengingat waktu sangat mepet untuk masa istirahat. Apabila terlambat, tentu tak ada waktu untuk mengukur kemampuan mereka. ”Hanya punya waktu satu pekan. Nanti 20 Agustus sudah berangkat ke Jogja lawan PSIM. Kalau pemain yang datang belum bergabung, bagaimana mau dinilai,” ujarnya.
Memang bukan menjadi pekerjaan mudah bagi Satia dengan waktu singkat seperti ini. Bahkan dia pun mengaku lebih fokus membentuk tim bila tidak ada pemain berkualitas datang.
”Kami mau ganti pemain asal kualitasnya diatas pemain yang ada. Kalau sama saja mending gak usah. Karena pemain saat ini sebenarnya punya kualitas. Hanya kurang percaya diri menunjukkan kemampuannya. Kalau mereka ada yang dicoret, pasti banyak tim lain yang mau. Makanya lebih baik menambah pemain ketimbang harus ada dibuang,” jelasnya.
Sementara itu, seusai latihan, Seftia Hadi yang juga mantan penggawa Sriwijaya FC dan Mitra Kukar ini mengaku kedatangannya berkat ajakan dari manajemen Persiba. Bahkan sudah melakukan pembicaraan perihal kontraknya di Persiba. ”Langsung dipanggil manajemen. Mungkin tinggal pembicaraan saja bagaimana nantinya,” akunya.
Kehadirannya di Persiba, kata dia bakal lebih berat. Mengingat manajemen menginginkan agar bisa menembus delapan besar. Sementara saat ini tim sedang berada di papan bawah. ”Ini menjadi tugas saya untuk bisa membantu Persiba. Semoga bisa membawa tim ini jadi lebih baik,” pungkasnya. (ham/san)
