Dari 20 Kelurahan, Sumber Rejo Terpilih Mengikuti GWM

- Kamis, 15 Agustus 2019 | 09:09 WIB

BALIKPAPAN - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Balikpapan bersama Pemerintah Kota Balikpapan dan PKK Kota Balikpapan membentuk Gerakan Wanita Mandiri, Terampil dan Berdaya (Matilda) beberapa waktu lalu.

Dalam kegiatan tersebut pihak Bank Indonesia Balikpapan menunjuk 20 Kelurahan yang terpilih atas rekomendasi dari PKK Kota Balikpapan untuk mengikuti program Gerakan Wanita Matilda (GWM). Salah satunya Kelurahan Sumber Rejo, Balikpapan Tengah yang terpilih untuk mengikuti program tersebut.

Program GWM merupakan program edukasi tentang Urban farming kampanye inflasi dan pengelolaan keuangan keluarga kepada kelompok perempuan yang dilakukan melalui kompetisi antar kelompok atau komunitas perempuan dalam mengkampanyekan belanja bijak pengelolaan keuangan keluarga dan melakukan Urban farming di lingkungan rumah sehingga mampu berperan dalam pengendalian inflasi daerah.

"Program ini sejalan dengan program pemerintah daerah khususnya untuk kawasan rumah Pangan Lestari dan pemberdayaan perempuan," kata Ketua TP-PKK Sumber Rejo Niniek Yanti kepada Balikpapan Pos, kemarin.

Guna mendukung pencapaian tugas untuk menjaga stabilitas moneter melalui pengendalian inflasi, dirinya Niniek diajak untuk berperan aktif dalam mengendalikan inflasi dengan menanam cabai dan tomat di pekarangan rumah melalui program GWM. Hal ini sebagai upaya pengendalian inflasi, karena kebanyakan kebutuhan masyarakat dari luar Balikpapan, sehingga dengan adanya kegiatan ini bisa warga bisa mendapatkan di dalam lokal saja.

"Sedangkan untuk satu kelurahan mengirimkan satu tim yang terdiri dari 10 orang peserta wanita. yang terdiri dari ketua PKK anggota terdiri dari pokja 3, dan perwakilan warga sekitar lokasi penepatan," ucap niniek.

Sementara untuk lokasinya sendiri, Sumber Rejo memilih di kawasan lingungan RT 42. Dalam kegiatan ini, para peserta GWM juga akan diberikan pembekalan mengenai informasi kebanksentralan dan edukasi inflasi, pengetahuan dasar uang rupiah dan kampanye cinta rupiah. Pengelolaan keuangan keluarga yang bertujuan untuk mengkampanyekan bijak dan cerdas berbelanja di lingkungan keluarga dan kelurahannya masing-masing.


Program GWM ditargetkan untuk diikuti oleh 20 tim yang akan berkompetisi dalam tiga perlombaan yaitu lomba Urban farming atau pemanfaatan pekarangan rumah untuk tanaman hortikultura, kampanye belanja bijak dan pengelolaan keuangan keluarga dan kompetisi cerdas cermat wanita Matilda.

"Ada beberapa rangkaian kegiatan atau tahapan yang harus diikuti. Sementara saat ini baru tahapan pemberkasan, Training Of Trainee (TOT) atau sosialisasi dari pihak BI," ujarnya.

Selain itu, untuk mendukung, GWM akan membagikan 1000 bibit cabe dan 100 bibit tomat kepada setiap kelurahan yang telah terpilih untuk mengikuti kompetisi. Bibit cabe dan bibit tomat ini akan dilombakan. Terdapat kriteria, syarat dan indikator yang harus dipenuhi untuk mengikuti perlombaan ini.

"Tentunya melalui GWM ini bermanfaat bagi pemenuhan gizi masyarakat, pengendalian inflasi dan belanja secara bijak," pungkasnya. (may/san)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB
X