BALIKPAPAN - Laga kandang terakhir akan dijalani Persiba Balikpapan. Menjamu tamunya Mitra Kukar di Stadion Batakan, Kamis (15/8) malam ini pukul 19.30 Wita. Pertandingan bertajuk Derby Kaltim tersebut bakal berjalan ketat. Mengingat, keduanya punya misi sama merebut tiga poin. Bagi Beruang Madu tentu poin absolut adalah harga mati agar bisa menjauh dari zona degradasi. Sebaliknya, kemenangan bagi Mitra untuk bisa meretas ke papan atas. Memang dua tim asal Kaltim tersebut sedang berbeda nasib. Tuan rumah belum menyentuh kemenangan empat kali secara beruntun. Beda halnya tim tamu justru tengah dalam kepercayaan diri tinggi dengan tidak terkalahkan dalam empat laga terakhir.
Kendati demikian, Beruang Madu tampil di hadapan suporternya. Motivasi tinggi mestinya harus ada. Sekaligus mematahkan tren negatif. Di sisi lain, membuktikan bila Stadion Batakan angker buat tim tamu. Sejauh ini stadion berkapasitas 40 ribu penonton tersebut seperti kurang bersahabat. Tak ayal sudah dua kekalahan didapat. Takluk 0-1 oleh PSIM Jogjakarta dan dua gol tanpa balas atas Persik Kediri.
Nah panggung perdana Pelatih Satia Bagdja Ijatna di Batakan, tentu menjadi titik balik agar tiga poin kembali diraih. “Main di kandang sendiri justru menjadi motivasi bagi saya. Tidak ada beban sama sekali. Semoga hadirnya suporter bisa memberikan semangat berlipat kepada pemain,” kata Satia saat jumpa wartawan, kemarin.
Pria kelahiran Jakarta tersebut menambahkan sudah menyiapkan strategi khusus untuk meredam kekuatan Mitra. Apalagi, mereka dihuni para pemain berkualitas. Tentu beda pengalaman bermain oleh para pemain Persiba. “ Pemain tidak boleh lengah dan harus menang. Tiga poin harus didapat agar di putaran kedua nanti, pekerjaan menuju empat besar bisa mudah. Dan kami sudah siapkan strategi khusus menuju ke sana,” tambahnya.
Tanpa kemenangan di empat laga terakhir, kata dia menjadi motivasi baginya untuk bisa memutuskan tren negatif tersebut. Andai dia terbebani, justru tim ini bakal tidak kuat melalui ujian. “Jangan panik, semua harus dihadapi. Memang ini dalam keadaan terdesak. Dimana saya masuk ketika tim butuh kemenangan. Tapi semua yang tentukan Tuhan dan kita harus berusaha untuk mencapai itu. Kalau tidak usaha, bagaimana mau dapat hasil bagus,” jelasnya.
Kapten tim, Taufiq Kasrun menegaskan para pemain sudah sepakat untuk bisa meraup poin penuh. Apalagi laga ini benar-benar sarat gengsi. Mengingat dua tim Kaltim yang bersaing menuju kasta tertinggi. “Persiba boleh kalah dengan yang lain tapi jangan dengan Mitra. Makanya harus dapat poin penuh,” tegasnya.
Dikubu Mitra Kukar, pelatih Rafael Berges menyebut laga melawan Persiba tak akan berjalan mudah. Meski saat ini tengah terpuruk di zona merah, tuan rumah diakui dia tetap berpotensi menyulitkan.
“Kami tetap respek dengan Persiba, mereka punya materi pemain bagus. Tapi kami akan main dengan intensitas dan berani untuk ambil poin,” ungkap dia.
Tahun lalu Rafa pernah memimpin Mitra Kukar melawan Persiba pada trofeo Battle Of Borneo bersama PSM Makassar. Hasilnya Persiba mampu mengalahkan Naga Mekes dengan skor 1-0. (ham/san)
