PENAJAM- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memberikan bantuan paket sembako, pakaian dan peralatan dapur kepada korban kebakaran, Rabu (14/8) lalu. Kebakaran yang menghanguskan enam petak bangunan warung dan bengkel speedboat serta bangunan Pelabuhan Speedboat Penajam pada Minggu (11/8) lalu, namun hanya ada tiga korban terdampak yang mendapatkan bantuan. Bantuan yang disalurkan BPBD untuk meringankan beban korban kebakaran berupa peralatan dapur, beras, tas sekolah, dan bahan makanan pokok lainnya.
Kasubbid Logistik dan Peralatan BPBD PPU Nurlaila mengatakan, korban terdampak kebakaran yang mendapatkan bantuan tersebut hanya Sariyah, Sadening, dan Sudirman. Sementara tiga pemilik warung dan bengkel lainnya tidak diberi bantuan.
“Yang kita beri bantuan itu hanya Sariyah, Saddening, dan Sudirman. Karena mereka juga tinggal di warung tersebut dan seluruh kelengkapan dapurnya juga habis terbakar. Sementara tiga korban lainnya hanya berjualan dan tidak tinggal di lokasi tersebut. Mereka memiliki rumah di tempat lain,” kata Nurlaila pada media ini, Kamis (15/8).
Korban kebakaran yang mendapatkan bantuan tersebut tidak memiliki tempat tinggal di tempat lain. Nurlaila mengungkapkan, untuk sementara ini mereka tinggal di rumah kerabatnya masing-masing. “Sariyah, Sadening, dan Sudirman mengungsi ke rumah keluarganya,” ungkapnya.
Diketahui, kebakaran terjadi di Pelabuhan Speedboat Penajam, RT 8 Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam, PPU saat sedang berlangsung salat Iduladha 1440 Hijriah, Minggu (11/8) sekira pukul 07.50 Wita.
Sebanyak enam petak bagunan warung dan bengkel speedboat yang ada diantara Pelabuhan Speedboat dan Pelabuhan Feri Penajam tersebut habis terbakar. Selain itu, bangunan Pelabuhan Speedboat yang bermatrial kayu tersebut juga terdampak. Diperkirakan bagunan pelabuhan speedboat yang terbakar ada 30 persen.
Tak hanya bangunan warung dan pelabuhan yang terbakar, ada tiga unit speedboat juga hangus terbakar. Diantara tiga unit tersebut ada satu unit hagus beserta mesinnya. sementara dua unit tanpa mesin karena masih dalam masa perbaikan. Bengkel speedboat milik Dading yang turut hagus terbakar beserta isinya. Tak hanya peralatan bengkel, sebanyak tujuh unit mesin speedboat yang ada dalam bengkel tersebut terbakar.
Enam petak warung dan benkel yang terbakar tersebut sebagian juga dijadikan tempat tinggal. Saat kebakaran terjadi, sebagian pemilik warung sedang melaksanakan salat Iduladha di tempat ibadah terdekat. (kad/cal)
