DP3AKB Turun Langsung Ke RT-RT

- Jumat, 16 Agustus 2019 | 10:24 WIB

BALIKPAPAN–Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan melakukan sosialisasi pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak, di Perumahan Melati, RT 49 Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan, pada Rabu (15/8).

“Sosialisasi kali ini kami lakukan dari RT ke RT. Kami namakan dengan Lautan RT atau Pola Penguatan Pengasuhan Keluarga,” kata Kepala Bidang Perlindungan Anak DP3AKB Kota Balikpapan, HM Kosyim, kepada Balikpapan Pos, kemarin.

Kosyim menuturkan, kegiatan ini untuk memberikan penguatan pada keluarga serta untuk memenuhi hal anak. Makanya sangat penting untuk memberikan wawasan pengetahuan kepada orang tua maupun keluarga.

“Jika hak-hak anak terpenuhi  maka kekerasan itu akan menurun dan perlahan-lahan akan hilang, itu konsep kami,” akunya.

Ia menjelaskan, data kekerasan pada anak terus meningkat pada tahun tahun 2012 sebanyak 7 kasus pada tahun 2017 meningkat menjadi 79 kasus sekira 43 persen merupakan kekerasan seksual.

“Pada tahun 2018 cenderung menurun menjadi 48 kasus. Akan tetapi kasus kekerasan seksual secara kualitas meningkat yang dilakukan orang terdekat,” akunya.

Menurut Kosyim, permasalahan kekerasan terhadap anak pada masa sekarang dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal.

“Faktor internal yaitu pola asuh yang keliru dan faktor eksternal diluar keluarga terutama media sosial. Dengan penguatan pola asuh bagi orang tua anak diharapkan pemenuhan hak-hak anak terwujud sehingga anak menjadi kuat dan tahan terhadap pengaruh eksternal,” harapnya.

Menurutnya, Undang-Undang tentang Perlindungan Anak Nomor 35 Tahun 2014 mengalami perubahan menjadi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016, dimana di dalamnya terdapat pasal yang mengatur pidana kebiri bagi pelaku kekerasan seksual pada anak.

Kegiatan yang dilakukan di RT 49 ini  merupakan yang kelima kalinya di lingkungan RT.

“Selama ini kami selalu disibukkan dengan kekerasan. Jadi sekarang ini kami coba pencegahannya, diharapkan seiring berjalannya waktu, kami bisa mengurangi dan menghilangkan kekerasan pada anak. Untu tahun ini kami targetkan ada 20 RT untuk sosialisasi program ini,” pungkasnya. (wal/vie)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X