Karena Ini, Balikpapan Terima Dana Insentif Rp 46 M

- Jumat, 16 Agustus 2019 | 10:29 WIB

BALIKPAPAN-Kota Balikpapan mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI sebesar Rp 46 miliar. DID Balikpapan merupakan yang terbesar diterima Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur tahun 2019.

Dana tersebut merupakan reward yang didapat Pemerintah Kota Balikpapan karena dianggap berhasil pada 4 sektor pengelolaan pelayanan dari 11 sektor yang dinilai. 

Pertama sektor tata kelola keuangan daerah atau sehat fiskal. Sektor ini Balikpapan mendapatkan Rp 13 miliar. Kemudian pelayanan dasar publik bidang pendidikan, sebesar Rp 11 miliar. Selanjutnya, pelayanan dasar infrastruktur sebesar Rp 11 miliar, dan pengelolaan sampah Rp 11 miliar.

Menurut Kabid Anggaran Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Derah (BPKAD), Pujiono, pada dasarnya anggaran ini peruntukannya bukan  untuk bidang yang memperoleh reward.

"Misalnya anggaran reward sehat fiskal, peruntukannya bukan berarti hanya untuk itu. Tapi untuk bidang yang dianggap masih kurang," jelasnya kemarin (15/8). 

Dana yang diperuntukkan untuk bidang yang masih dianggap kurang ditujukan supaya tahun mendatang bisa berkembang dan memungkinkan untuk mendapat reward serupa dari pemerintah pusat.

"Maka dari itu dana sebesar Rp 46 miliar ini kami alokasikan untuk infrastruktur," sebut Pujiono.

Infrastruktur yang dimaksud antara lain peninggian jalan dua totalnya mencapai Rp 21 miliar. Namun untuk pekerjaan akan dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan.

"Peningkatan jalan dua ini datanya ada pada DPU," katanya.

Selain itu dana juga akan dialokasikan untuk jaringan air bersih sebesar Rp 26 miliar. Jaringan tersebut merupakan distribusi air bersih dari Waduk Teritip untuk masyarakat. "Total yang akan kita habiskan kira-kira Rp 47 miliar. Memang lebih dari DID yang didapat. Makanya ini akan ditambah anggaran dari APBD kota," akunya.

Kendati begitu masih ada kemungkinan anggaran yang dihabiskan tidak sampai Rp 46 miliar.

"Progres sampai saat ini kami harus terus sounding ke PU. Selanjutnya progres menjadi ranah bagian administrasi pembangunan," katanya.

Selain kota Balikpapan, kabupaten/kota lain yang juga menerima DID yaitu PPU. Dalam hal ini diakuinya masih ada beberapa sektor lain yang sebenarnya berpotensi untuk mendapatkan DID di Balikpapan. Sektor tersebut antara lain bidang sanitasi, yang tahun sebelumnya Balikpapan sudah pernah dapat meskipun angkanya kecil.

Selain itu juga bidang kesehatan, olahraga dan pariwisata. "Sebenarnya beberapa bidang tersebut juga berpotensi, tapi berdasarkan penilaian pemerintah pusat, pada 2019 ini empat sektor tersebut kita yang menerima reward," ujarnya. 

Sementara itu terkait proses pencairan, dilaksanakan 50 persen dahulu, lalu setelah laporan, Balikpapan akan menerima 50 persen dana sisa.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Warga Kuaro Terima 523 Sertifikat Program PTSL

Sabtu, 27 April 2024 | 11:30 WIB

Dishub PPU Desak Pemprov Bangun Terminal Tipe B

Sabtu, 27 April 2024 | 10:30 WIB

DPRD Berau Soroti Ketahanan Pangan

Sabtu, 27 April 2024 | 08:57 WIB

Kampus dan Godaan Rangkap Jabatan

Sabtu, 27 April 2024 | 08:44 WIB

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB
X