BALIKPAPAN- Persiba Balikpapan menutup putaran pertama dengan hasil imbang. Untuk kelima kalinya belum menyentuh kemenangan. Di Stadion Batakan tadi malam, Beruang Madu harus bermain imbang 1-1 atas tamunya Mitra Kukar. Ini membuat Andre Dio cs tetap berada di zona merah dengan koleksi sembilan poin.
Tentu hasil ini membuat Persiba semakin berat untuk meratas ke papan atas. Apalagi selisih poin cukup jauh dari pemuncak klasemen. Sangat disayangkan, mengingat musim ini target naik kasta tengah diusung manajemen dibawah tangan Gede Widiade.
Memang Satia menilai nantinya diputaran kedua bakal sulit. Namun, dia tetap optimis untuk bisa berbicara banyak. ”Fokus satu-satu pertandingan saja. Yang terpenting tetap kerja keras,” kata Satia.
Dia mengaku usai unggul para pemainnya terkesan terburu-buru. Tak ayal banyak kesalahan passing. Mestinya main dari kaki ke kaki. Tapi justru tidak terjadi. ”Mereka seakan takut untuk kalah. Makanya seperti itu. Harusnya itu tidak terjadi,”akunya.
Hasil ini membuat evaluasi bakal dilakukan. Terutama persoalan penambahan pemain. Tercatat sederet nama bakal didatangkan. ”Semoga kehadiran pemain baru bisa memberikan dampak bagus bagi tim. Karena laga tandang bakal melawan tim kuat,” harapnya.
Di kubu Mitra, pelatih Rafael Berges Marin mengaku babak pertama memang menjadi milik tuan rumah. Namun ketika babak kedua, tim bisa bangkit dan menguasai pertandingan. ”Ini poin penting bagi kami, karena harus menjalani laga kandang melawan Madura,” kata Rafael Berges.
Dia pun memastikan tidak akan melakukan penambahan pemain di putaran kedua. Karena komposisi pemainnya saat ini sudah cukup baik. ”Tetap maksimalkan pemain yang ada. Karena mereka semua punya kualitas sama rata,” tambahnya.
Sejak awal pertandingan, sejatinya langsung Beruang Madu langsung tancap gas. Tak ayal mereka langsung melancarkan seranganya. Permainan baru berjalan satu menit peluang tercipta. Tendangan Ismail Haris mampu ditepis penjaga gawang Rizky Darmawan. Empat menit berselang barulah pria berdarah Makassar tersebut mencatatkan namanya di papan skor. Memaksimalkan kesalahan pemain belakang Naga Mekes, Ismail dengan sigap melakukan tendangan keras yang tak mampu dijangkau kiper.
Keunggulan satu gol membuat anak asuhan Satia Bagdja Ijatna terus menekan. Tak ayal berbagai peluang tercipta. Namun tak kunjung menjadi gol. Termasuk sundulan Ismail Haris menit 42 mengenai tiang gawang. Keunggulan satu gol menutup interval babak pertama.
Usai turun minum, serangannya justru menurun. Hal tersebut membuat tak ada serangan berbahaya tercipta. Sebaliknya tim besutan Rafael Berges Marin justru tampil percaya diri. Walhasil, gol penyeimbang tercipta dari kaki Syahroni pada menit 70. Kedudukan imbang 1-1 sekaligus menutup babak kedua. (ham/cal)
