BALIKPAPAN - Seluruh Rumah Tahanan Negara (Rutan) dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) se Indonesia, pada Kamis (15/8) pagi serentak melakukan tarian kolosal bertema Indonesia Bekerja. Kegiatan yang memecahkan rekor muri ini sendiri berpusat di Lapas Tanggerang.
Melalui teleconprens, secara serentak kegiatan tarian kolosal Indonesia Bekerja ini berlangsung. Di Rutan Kelas II B Balikpapan sendiri ada 25 warga binaan yang ikut andil dalam kegiatan tersebut. Kegiatan ini juga merupakan rangkaian HUT RI ke-74, selain berbagai perlombaan yang akan digelar untuk mensemarakan hari kemerdekaan.
Salah satu warga binaan rutan bernama Risma mengatakan, mereka melakukan latihan tarian kolosal ini selama dua minggu. "Dua minggu latihan tiap sore setelah salat ashar," ucap wanita berparas manis ini.
Risma mengaku, bangga bisa menjadi salah satu peserta pemecahan rekor muri, karena membawa nama Rutan Balikpapan. "Harapan cepat bebas. Semoga kedepan bisa lebih baik lagi," kata wanita yang masuk karena kasus narkoba.
Dia mengatakan, selain tarian kolosal dalam memeriahkan perayaan HUT RI, di Rutan juga mengadakan berbagai lomba. "Ada lomba masak, voli dan banyak lagi. Ya supaya semua warga binaan ini tidak jenuh," ujarnya.
Sementara itu, Kasubsi Pelayanan Rutan Balikpapan, Ade Hari Setiawan menegaskan kegiatan ini adalah pemacahan rekor muri yang serentak dilakukan di seluruh rutan dan lapas.
"Pegawai dan warga binaan yang melakukan tarian kolosal ini, totalnya 100 orang. Namun karena keterbatasan tempat Rutan Balikpapan hanya bisa 25 orang saja," timpal Ade.
Lagu serta tarian kolosal yang dilakukan lanjut Ade, merupakan ciptaan Sri Puguh Budi Utami, Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS). "Namanya tarian kolosal Indonesia Bekerja. Caping dan perlengkapan yang digunkaan semua di sediakan oleh kami. Intinya acara ini sederhana tapi khidmat," pungkasnya. (pri/yud)
