PENAJAM- Tiga hari berturut-turut terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Kebakaran lahan sekira dua hektare di RT 4 Desa Sidorejo pada Kamis (15/8). Semak belukar yang terbakar tersebut cepat diatasi oleh tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Penanggulangan Kebakaran dan penyelamatan (DPKP), TNI, Polri dan Satpol PP.
Keesokan harinya, Jumat (16/8), kebakaran lahan terjadi di RT 2 Desa Giripurwa. Lahan gambut yang tdiak smapai satu hektare tersebut cepat diatasi. Meskipun tim gabungan sulit mengakses lokasi kebakaran. Di Hari yang sama, sekira pukul 14.43 Wita, terjadi kebakaran lahan di RT 4 Kelurahan Saloloang.
Kasubbid Logistik dan Peralatan BPBD PPU Nurlaila mengatakan, kebakaran lahan semi gambut di Saloloang cukup merepotkan petugas. Karena lahan semi gambut yang terbakar diperkirakan 25 sampai 30 hektare.
Tim gabungan berjibaku melakukan pemadaman sampai larut malam. Bahkan, malam itu, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) PPU Tohar turun langsung ke lapangan memantau dan membantu pemadaman kebakaran lahan di Saloloang.
“Kita melakukan pemadaman dari sore sampai tengah malam. Sebagian petugas kelelahan, karena jarak tempuh ke lokasi kebakaran cukup jauh dan ditambah asap cukup menyengat,” kata Nurlaila pada media ini, kemarin (18/8).
Beberapa titik yang masih timbul asap di tangani pada Sabtu (17/8). Tim gabungan kembali turun ke lapangan untuk melakukan pendinginan. Jika, dibiarkan akan bertambah luas. Mengingat cuaca sangat terik dan api cepat menjalar. “Untuk penyebab kebakaran masih diselidiki oleh pihak berwajib,” tuturnya. (kad/cal)
