BALIKPAPAN - Momentum peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan RI tidak mau dilewatkan begitu saja oleh warga RT 23 Kelurahan Sepinggan Raya. Tiga agenda rutin memeriahkan hari jadi telah disiapkan panitia 17 Agustusan.
Nah, dua agenda langsung dihelat Sabtu (17/8) lalu. Di pagi harinya, lomba khusus anak-anak. Sore harinya, digelar syukuran dan doa mengenang jasa para pahlawan dan pejuang yang telah gugur memperebutkan kemerdekaan tanah air.
"Untuk syukuran sudah menjadi agenda rutin di setiap sore, bertepatan hari kemerdekaan tanggal 17 Agustus. Setiap kepala keluarga membawa tiga kotak nasi. Agendanya potong tumpeng dan doa bersama seluruh lapisan warga," kata Ketua RT 23 Sepinggan Raya Rusli Djabberi didampingi Ketua Panitia 17 Agustusan Heru Setyawan dan wakilnya, Burhan.
Lanjut Rusli, syukuran sekaligus dijadikan momen kebersamaan warga RT 23 mempertebal tali silaturahmi yang sudah terjalin baik selama ini. Silaturahmi dalam hal bertetangga dan gotong royong dalam setiap kegiatan lingkungan RT.
"Selain mendoakan pahlawan dan pejuang yang telah gugur. Juga menyampaikan pesan kepada warga untuk jaga kebersamaan dalam menjaga silaturahmi, kebersihan, keamanan dan menjaga anak-anak dari ancaman bahaya narkoba," ploms Rusli yang juga Ketua Karang Taruna Kelurahan Sepinggan Raya ini.
Dalam acara syukuran, pemotongam tumpeng pertama dilakukan mantan Ketua RW 10 Sepinggan Sitoer S lalu diserahkan kepada Ketua RT 23 Rusli. Pemotongan selanjutnya diberikan ke dua mantan Ketua RT 28 (RT 23 sebelum dimekarkan), yakni H Imam Basuki dan H Juwanto Jasmin.
Sebelumnya, tausiah kemerdekaan dan doa disampaikan langsung tokoh agama yang juga pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan, Ustaz Muhammad Sipi.
" Untuk acara puncak akan digelar Minggu depan tanggal 25 Agustus. Acara jalan sehat, diselingi lomba anak-anak, ibu-ibu, pembagian hadiah lomba dan pembagian door prize jalan sehat," sambung Ketua Panitia Heru Setyawan diiyakan Sekretaris RT, Nurdin. (**/rus)
