Taman Bekantan Dibangun Warga Secara Swadaya

- Senin, 19 Agustus 2019 | 11:02 WIB

BALIKPAPAN - Guna mendorong pemberdayaan masyarakat sekaligus mempercantik lingkungan yang awalnya hanya tanah tandus dan sempat terabaikan, akhirnya warga RT 5 Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara membuat lahan tersebut menjadi sebuah destinasi wisata berupa tanam, agar lebih terawat.

Destinasi wisata yang dibangun secara swadaya masyarakat ini dinamai Taman Bekantan yang di lengkapi dengan berbagai jenis mainan hingga tanaman hias yang mendekorasi taman tersebut.

"Kenapa dipilih nama Bekantan? karena di wilayah ini sering didatangi hewan bekantan yang berkunjung ke lingkungan warga untuk mencari makan. Maka itu dinamakan Taman Bekantan," kata Seksi Pembangunan RT 5, Suroto yang di dampingi Ketua RT 5 Suib Graha Indah kepada Balikpapan Pos, Minggu (18/8) siang, saat berada di area taman.

Ditambahkan Suroto, segala persiapan tengah dilakukan warga dalam mempercantik Taman Bekantan tersebut. Sampai saat ini taman sudah dilengkapi dengan beberapa fasilitas dan prasarana di antaranya space bermain anak, taman, area swafoto atau selfie, dan gazebo untuk bersantai.

"Sampai taman ini jadi pun warga tetap akan menjaga kebersihan, perawatan, tukang tata hingga pembuatan hiasan taman agar lebih menarik lagi," ucap Suroto.

Awalnya taman ini dibuat hanya untuk warga lingkungan RT sekitar untuk berkumpul, anak-anak bermain, namun enggak sampai kepikiran untuk membuat taman seperti ini, hanya saja karena adanya ide yang tumbuh dari masyarakat, sehingga terbentuklah Taman Bekantan ini. 

Belum lagi daerah tersebut dekat dengan pemancingan, sehingga saat orang berkunjung ke pemancingan untuk pergi mancing, anak-anak mereka justru bermain di area sekitar. Maka dari itulah kunjungan Taman Bekantan ini semakin ramai setiap sore, sambil menunggu seekor bekantan yang datang.

"Secara tidak sengaja pun terkadang anak-anak mereka justru sering melihat adanya bekantan di area bakau yang tepat di belakang taman tersebut," imbuhnya.

Ketua RT 5 Suib manambahkan, untuk bekantan sendiri biasanya paling sering muncul di waktu-waktu orang sedang istirahat sekitar jam 11.00 sampai jam 15.00 Wita. Dalam hal ini dirinya sangat mendukung sekali masukan yang dibuat warga sekitar dengan swadaya, sehingga lingkungan juga akan terlihat lebih terawat dan tidak kumuh.

"Rencana ke depannya taman ini memang ingin ditambah lagi fasilitasnya, hanya saja terhalang oleh anggaran," papar Suib.

Untuk fasilitas yang kurang dirinya bersama warga tetap mengumpulkan dana melalui swadaya, namun jika hanya mengharapkan dana swadaya saja tidak cukup, sehingga dirinya berharap adanya bantuan dari pemeritah atau pihak terkait untuk bisa membantu dananya dalam mengembangkan Taman Bekantan ini.

Dia berharap keberadaan taman dapat mengangkat perekonomian warga sekitar dengan pendekatan ekonomi sekaligus melestarikan lingkungan hidup.

"Harapannya taman ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit sehingga banyak pengunjungnya, ada perputaran ekonomi di situ," harapnya. (may/san)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Arus Mudik Laut di Samarinda Belum Meningkat

Jumat, 29 Maret 2024 | 20:00 WIB

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X