BALIKPAPAN-Keberadaan jalan tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) di Km 13 Karang Joang, Balikpapan Utara, dinilai akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Balikpapan. Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Rahmad Mas’ud belum lama ini.
“Tak hanya bermanfaat bagi warga Balikpapan saja, namun untuk seluruh warga di Kaltim,” ujar ketua DPD Partai Golkar Balikpapan tersebut.
Dirinya menjelaskan, pembangunan tol sangat menguntungkan bagi Balikpapan, khususnya pada sektor ekonomi. “Yang jelas secara ekonomi Balikpapan bisa diuntungkan, karena Balikpapan memiliki pelabuhan internasional,” ucapnya. Nantinya aktivitas bongkar muat barang akan lebih besar. “Bongkar muat di pelabuhan jauh lebih ramai. Karena kapal-kapal yang masuk akan ikut-ikutan, itu juga akan mengurangi kos pengiriman barang,” jelasnya.
Karena semakin besar kapal yang masuk, maka semakin minim kos yang harus dikeluarkam oleh pemilik barang. “Pelabuhan di Samarinda enggak bisa menerima kapal besar, jadi tentu terpusat di Balikpapan,” katanya. Namun, Rahmad mengingatkan, jangan sampai potensi keuntungan itu malah dinikmati warga daerah lain.
“Kita harus kawal bersama. Potensi yang ada seperti kawasan KIK harus bisa sinergi. Saya berharap, para pengusaha maupun stakeholder bermitra dengan Perusda Balikpapan, supaya semua ini bisa terjalin dan saling menguntungkan,” ungkapnya.
Untuk diketahui, jalan tol Balsam memiliki panjang 99,35 km. Tol ini diharapkan mampu memangkas biaya logistik barang dan jasa yang semakin cepat antara dua kota tersebut. Perjalanan wilayah antar kedua kota dapat ditempuh dalam waktu satu jam, dari semula waktu tiga jam.
Tol Balsam juga menjadi akses penghubung Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan. Akses menuju bandara ini dapat ditempuh dalam waktu 15-20 menit dengan melewati seksi V ruas Balikpapan-Sepinggan, yang hanya berjarak sekitar 8 km dari bandara tersebut.
Rencananya, tol Balsam bakal beroperasi paling lambat dua-tiga bulan dari sekarang, yaitu September-Oktober 2019. Tol ini merupakan jalan bebas hambatan pertama di Pulau Kalimantan. Sebelumnya Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Tumiyana mengatakan, tol tersebut akan diresmikan paling cepat dua bulan dari sekarang dan selambat-lambatnya tiga bulan.
“(Tol Balikpapan-Samarinda) bisa diresmikan dalam waktu tidak lama lagi, paling antara dua sampai tiga bulan ke depan,” kata dia. (dan/vie/k1)
