Syahrudin dan Jhon Kenedi Bersaing Rebut Posisi Ketua

- Selasa, 20 Agustus 2019 | 11:11 WIB

PENAJAM-Pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019,  Partai Demokrat di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) keluar sebagai pemenang dengan perolehan suara 15.735 suara. Dan berhak mendapatkan posisi ketua DPRD PPU periode 2019-2024.

Demokrat berhasil meraih empat kursi di DPR PPU. Yakni dua kursi Dapil 1 Penajam dan masing-masing satu kursi Dapil 2 Sepaku dan Dapil 3 Waru-Babulu. Pemilu 2019, jumlah perolehan kursi mengalami peningkatan dibandingkan Pemilu 2014. Pemilu sebelumnya, Demokrat hanya menempatkan tiga perwakilan di DPRD PPU dan berhak menduduki Wakil Ketua II DPRD.

Empat perwakilan Demokrat yang mendapatkan kursi, yakni  di Dapil Penajam Jhon Kenedi 1.861 Suara dan Syarifuddin HR 1.581 suara, Dapil Waru-Babulu Syahrudin M Noor 2.956 suara, Dapil Sepaku Muhammad Bijak Ilhamdani 1.503 suara.

Pada Juni lalu, Ketua DPC Partai Demokrat PPU Syahrudin M Noor mengeluarkan pernyataan, bahwa Demokrat PPU hanya merekomendasikan satu nama ke DPP Demokrat untuk menduduki kursi pucuk pimpinan DPRD. Yang diajukan pada saat itu adalah Ketua DPC Partai Demokrat PPU.  

Namun, rekomendasi yang pertama tersebut terpaksa dianulir setelah DPP Demokrat mengeluarkan Petunjuk Pelaksana (Juklak) Nomor 01/Juklak/VII/2019 tentang Alat Kelengkapan dan Penetapan Pimpinan DPRD, pada Juli lalu. Dalam Juklak tersebut diatur jumlah minimal calon unsur pimpinan yang diusulkan. yakni sekurang-kurangnya tiga orang.

Syahrudin M Noor membenarkan, perubahan surat rekomendasi atau usulan kandiat unsur pimpinan DPRD. Jadi, yang direkomendasikan ke DPP Demokrat sebanyak empat orang. “Semua (empat orang) kita usulkan ke DPP. Sudah kita usulkan orang-orangnya. Tinggal DPP membuat surat keputusan. Kita tunggu surat keputusan itu sampai masa jabatan Ketua DPRD Sementara berakhir,” kata Syahrudin M Noor usai di lantik menjadi Anggota DPRD PPU Periode 2019-2024, kemarin (19/8).

Syahrudin menyatakan, surat keputusan penunjukan pimpinan DPRD dari DPP Demokrat diperkirakan akan keluar satu bulan kedepan.

“Kita belum bisa pastikan kapan keluar. Tapi, ekstimasi sebulan kedepan surat dari DPP turun,” terangnya.

Kandidat Ketua DPRD PPU, Syahrudin bersaing ketat dengan rekannya sendiri, yakni Jhon Kenedi. Keran keduanya telah memenuhi syarat untuk mendapatkan posisi ketua DPRD. Dalam Juklak diatur beberapa syarat diantaranya pengurus partai dan loyal, pernah menjabat sebagai anggota dan pimpinan DPRD, meraih suara tertinggi dan pendidikan minimal S1. Untuk unsur pimpinan DPRD, Jhon Kenedi pernah menjabat sebagai wakil ketua DPRD PPU Periode 2009-2014. Sementara Syahrudin M Noor menjabat sebagai wakil ketua DPRD Periode 2014-2019. Dari segi kepengurusan partai dan perolehan suara, Syahrudin lebih unggul. Karena menjabat sebagai Ketua DPC Demokrat PPU dan meraih perolehan suara tertinggi di internal partai.

“Semua kader Demokrat yang diusulkan jadi kandidat ketua DPRD, berpotensi. Kita memiliki peluang yang sama. Tinggal DPP yang menilai. Karena di namika partai polik itu dinamis,” terang Syahrudin.

Sementara itu, Jhon Kenedi menyatakan, telah siap apabila partainya memberikan kepercayaan untuk memimpin lembaga DPRD untuk lima tahun kedepan.

“Kalau nama saya keluar (ditunjuk jadi ketua DPRD, Red.). Alhamdulillah, kita jalankan amanah partai dan masyarakat,” ujarnya.

Namun, Jhon Kenedi menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada DPP Demokrat. Dirinya pun mengaku, tidak melakukan berbagai macam intrik politik untuk mendapatkan posisi pucuk pimpinan DPRD kabupaten. “Kalau Partai Demokrat tidak perlu dilobi. Partai menilai sendiri kader yang akan dipilih jadi unsur pimpinan. Karena informasi dari bawah sampai ke atas,” tandasnya. (kad/vie)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

8 Hakim Bakal Adili Sidang Sengketa Pilpres

Rabu, 27 Maret 2024 | 11:10 WIB

Prabowo Subianto Ubah Ubah TKN Jadi GSN  

Selasa, 26 Maret 2024 | 11:10 WIB

NasDem “Fifty-Fifty” Bergabung dengan Prabowo

Sabtu, 23 Maret 2024 | 09:40 WIB
X