BALIKPAPAN - Memanfaatkan barang bekas menjadi sesuatu yang berguna, sangat jarang dilakukan warga masyarakat. Apalagi barang bekas tersebut berasal dari ban bekas motor dan mobil. Namun hal ini sangat beda dengan Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan Barat melalui Karang Taruna kelurahan berinisiatif memanfaatkan ban bekas menjadi sebuah pot bunga.
Dengan inisiatif karang taruna, kelurahan sangat mendukung program yang akan dilakukan sebagai salah satu cara untuk menghilangkan kesan kumuh dari pengendara mobil yanng menggunakan bahu jalan. Seperti yang terjadi di Jalan Asrama Bukit, tepatnya sepanjang jalan menuju kuburan asrama bukit.
"Kami sangat bangga dengan ide kreatif karang taruna, karena selain membuat lingkungan lebih rapi, juga mengurangi adanya parkir liar," kata Lurah Baru Ilir Mardiyana kepada Balikpapan Pos, kemarin.
Sedangkan untuk penempatan ban ini, rencananya akan di pasang di sepanjang Jalan Asrama Bukit, tepatnya di sekitar kuburan askit untuk mencegah adanya parkir liar, hingga membuat suasana lebih bersih dan tertata.
"Untuk sementara ini baru sekitar 6 ban yang dibuat, dan untuk selanjutnya akan dibuatkan di sepanjang jalan menuju kuburan asrama bukit," paparnya.
Saat ini, kelurahan bersama karang taruna akan membuat tim kreatif untuk daur ulang ban bekas untuk di daur ulang menjadi sebuah pot bunga.
"Sebenarnya untuk pengumpulan barang bekasnya ini sudah berjalan lama. Kan sebelumnya memang per RT itu diinstruksikan untuk membuat semacam taman. Akhirnya dengan kreatifitas karang taruna di daur ulanglah itu barang-barang bekas dari ban bekas menjadi pot bunga," jelasnya Mardiyana.
Walaupun pengumpulan barang sudah dilakukan sejak beberapa minggu lalu, proses pengerjaan daur ulang baru saja berjalan. Lebih lanjut, dia menjelaskan untuk pembelian cat dan kuas menggunakan dana swadaya dari anggota karang taruna waupun kelurahan.
"Untuk cat, kuas dan keperluan lainnya kami menggunakan dana swadaya," lanjutnya. (may/san)
