Pantang Main Loyo

- Selasa, 20 Agustus 2019 | 11:27 WIB

BALIKPAPAN  -  Laga cukup berat bakal dijalani Persiba Balikpapan. Kamis (22/8) mendatang akan menjajal kekuatan PSIM Jogjakarta. Tentu bukan perkara mudah, apalagi Laskar Mataram-julukan PSIM- memiliki segudang pemain berkualitas. Bahkan bisa dikatakan Los Galacticos Liga 2. Meski resmi mendepak 11 pemainnya, termasuk salah satunya Raphael Maitimo. Namun anak asuhan AJi Santoso tersebut justru menambah sederet bintang. Yang paling mengejutkan dengan hadirnya Witan Sulaiman.

Nah, pelatih Satia Bagdja Ijatna pun memastikan anak asuhnya bakal kerja keras untuk bisa mendulang poin. Tak hanya dengan materi pemain berkualitas, PSIM juga dilatih sosok Aji Santoso yang baru saja menerima Lisensi AFC Pro. “Tapi kami datang jauh-jauh kesana buat mendapat poin. Makanya pemain tadi dilihatkan video agar bisa termotivasi meraih poin. Mereka harus percaya diri dan main maksimal terutama di babak kedua,” jelas Satia, kemarin.

Meladeni agresifitas PSIM, dia pun mengaku bakal melakukan hal yang sama. Stevanus Bungaran cs dituntut tampil agresif. Terutama saat perebutan bola. Andai itu tidak dilakukan, justru bisa berbahaya, karena lawan lebih leluasa memegang kendali permainan. “Agresif bukan berarti mau bertahan tapi tidak membabi buta juga. Buat lawan agar tidak bisa berfikir untuk mengalirkan bola,” ujarnya.

Tak hanya itu, sosok Christian Gonzales bagi mantan asisten Pelatih Rahmad Darmawan tersebut juga patut diwaspadai. Meski sudah berumur, namun El Loco-julukan Gonzales- sangat pandai memanfaatkan momen. Peluang sekecil apapun bisa dimaksimalkan menjadi gol.

Ya, baginya El Loco memang tidak punya power ataupun speed seperti dulu lagi. Tapi ketika dia pegang bola, pasti bek bakal panik. “Saya sangat kenal karakter Gonzales. Jangan sampai dia leluasa. Karena sundulan dan kakinya sangat bahaya. Mau pakai ujung sepatupun bisa cetak gol. Makanya ada pengawalan khusus bagi dia,” akunya.

Terlepas dari itu, sebelum melihat kekuatan dan kelemahan tim lawan, Satia mengaku juga perlu melihat tim sendiri. Hal tersebut membuatnya langsung mencoba menginstruksikan anak asuhnya untuk lebih banyak melakukan crossing ke depan gawang. Sebuah hal yang jarang dilakukan saat bersua Mitra Kukar. “Tadi kami latihan crossing. Makanya, sempat bingung kecewa pas Anis Mujiono lambat crossing,” pungkasnya.

Bersua PSIM, tiga pilar Beruang Madu absen yakni Beni Oktovianto akumulasi tiga kartu kuning, Sahrul Kurniawan cedera dan Danie Pratama mendapatkan panggilan bersama kesatuannya menjalani pesta olahraga bagi TNI AD. (ham/san)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X