BALIKPAPAN - Tambun Naibaho dan Indra Setiawan resmi disodorkan kontrak, Senin (19/8) kemarin. Kedua pemain tersebut baru saja mendapatkan tanda tangan kontrak. Tentu kehadiran mereka menambah daya dobrak bagi Persiba Balikpapan. Terlebih, lini serang belum terlalu greget. Mengingat dua penyerang sebelumnya yakni Ismail Haris dan Beny Ashar belum maksimal. Keduanya baru mengoleksi total tiga gol.
Nah bersua PSIM Jogjakarta, Kamis (22/8) mendatang, baik Tambun dan Indra berpeluang tampil. Hal ini, saat mereka dipasangkan di game internal. Bagi Indra bakal di plot menjadi pemain sayap. Mantan topskor PS Mojokerto Putra dengan koleksi 29 gol tersebut kemungkinan akan menggantikan peran Beni Oktovianto yang absen lantaran terkena akumulasi tiga kartu kuning. Pun dengan Tambun menjadi ujung tombak di lini depan.
Pelatih Satia Bagdja Ijatna mengaku lini depan ada sedikit perubahan. Mereka berdua memang tengah di coba. Dengan waktu singkat seperti ini, tak hanya fokus membentuk tim, tapi juga melihat kualitas para pemain main baru. “Tapi semua bisa berubah. Belum tentu dimainkan. Karena kami bermain dengan kolektivitas tim bukan individu. Dan harus mendapatkan laporan dari tim medis perihal kesehatan mereka, apakah bisa diturunkan atau tidak. Termasuk semua pemain yang ada di tim,” jelas Satia, kemarin.
Pun begitu, mantan arsitek Timnas Wanita tersebut menambahkan sudah seharunya mereka mendapatkan kesempatan. Karena tentu butuh adaptasi agar bisa padu dengan pemain lain. “Bisa saja dia turun sebagai pemain pengganti. Jadi semua dilihat lagi. Yang jelas saya selalu memberikan kesempatan agar cepat adaptasi,” jelasnya.
Kehadiran dua penyerang tersebut, Satia menjelaskan tidak akan melakukan perubahan skema bemain. Pola 4-3-3 tetap bakal diterapkan saat meladeni kekuatan PSIM. “Tidak ada perubahan berarti. Tetap seperti biasa,” pungkasnya. (ham/san)