BALIKPAPAN– Demi mengantisipasi kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang disebabkan oleh kondisi jalan yang rusak atau berlubang dan juga mencegah warga tenggelam di bozem ataupun kubangan, Pemerintah Kota Balikpapan meminta kepada pihak kelurahan untuk mendata jalanan yang rusak dan bozem yang ada di wilayah masing-masing. Hal ini pun segera dilaksanakan oleh Kelurahan Lamaru melalui Kasi Pemberdayaan Masyarakat yang mencari dan mendata jalan rusak dan bozem.
“Untuk di wilayah Kelurahan Lamaru mendata jalan yang rusak atau berlubang dan bozem. Didapati ada tujuh titik jalan berlubang di Jalan Mulawarman, serta ada tiga bozem,” kata Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Lamaru, Ninik Nuryati, kemarin (20/8).
Ninik menuturkan, untuk jalan berlubang tersebar di tujuh RT. Yaitu RT 2, RT 5, RT 10, RT 12, RT 13, RT 21, dan RT 23. Sedangkan bozemnya terdapat tiga titik, yakni daerah perumahan di RT 17, RT 19, dan Danau Cermin RT 10.
“Untuk penanganan masalah jalan yang rusak itu, bakal dilakukan oleh DPU (Dinas Pekerjaan Umum, Red.), mungkin dengan tambal sulam,” paparnya.
Sembari menunggu realisasi dari hasil pendataan yang dilakukan, dia meminta masyarakat khususnya pengendara untuk selalu berhati-hati di jalan raya. “Kami berharap pengendara berhati-hati. Jangan sampai terjadi kecelakaan yang disebabkan oleh jalanan yang rusak. Apalagi saat ini ada pengerjaan pemasangan pipa PDAM di sisi Jalan Mulawarman, harus fokus dalam berkendara,” pungkasnya. (wal/cal)