BALIKPAPAN-Dalam program Gerakan Wanita Matilda (GWM) yang dicanangkan PKK Kota Balikpapan yang bekerja sama dengan Bank Indonesia, GWM Graha Indah mengaku sudah mempunyai inovasi terbaru terkait pembudidayaan tanaman lombok dan tomat yang akan diperlombakan.
Ketua Tim GWM Graha Indah, Anny Pujiarti mengatakan, dalam kegiatan ini, pihak BI akan memberikan peserta di setiap kelurahan sebanyak 1.000 bibit lombok dan 100 bibit tomat untuk dibudidayakan oleh tim masing-masing.
Dalam proses pembudidayaannya, setiap tim akan diawasi oleh tim penilai yang sudah ditentukan selama beberapa bulan ke depan. Dan jika tanamam sudah berhasil atau berbuah, akan dilakukan penilaian tim siapa yang paling banyak tumbuh tanamannya dan berapa banyak hasil panen yang didapat. Tak hanya itu, lokasi yang dijadikan tempat urban farming juga dilakukan penilaian.
"Kemarin sudah kami terima bibitnya, butuh waktu satu harian kepada tim untuk melakukan pengurusan pertama di lokasi yang ditentukan," ujar Anny Pujiarti kepada Balikpapan Pos, Selasa (20/8) siang.
Untuk lokasi budidaya tanaman mareka atau urban farming dipusatkan di Perumahan Graha Indah Blok Q8 RT 05 Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara. Dan yang menanganinya berjumlah 10 orang dalam satu tim.
Sementara saat disinggung soal bocoran inovasi yang dilakukan tim GWM Graha Indah, Pujiarti masih enggan menyampaikannya. Adapun alasanya lantara kegiatan mereka masuk dalam kategori perlombaan di mana masing-masing tim di setiap kelurahan, akan dilakukan penilaian termasuk terobosan-terobosan yang diciptakan oleh setiap tim.
"Inovasinya gak boleh disampaikan, mas, nanti ketahuan sama orang lain," ujar Pujiarti sembari tertawa.
Diketahui, Gerakan Wanita Matilda (GWM) merupakan program pemerintah Kota Balikpapan yang saat ini sedang dijalankan. Matilda merupakan singkatan dari mandiri, terampil, dan berdaya. Yang setiap timnya adalah ibu-ibu. (gan/san)
