BALIKPAPAN - Gelandang Yusuf Efendi masih optimis timnya mampu merebut poin. Mengakhiri tren negatif yang didapat dalam lima pertandingan beruntun. Meski lawan yang dihadapi PSIM Jogjakarta, Kamis (20/8) lusa, namun pria kelahiran Banyuwangi ini bakal mati-matian. Kehadiran sederet bintang yang direkrut PSIM dan tampil dihadapan para pendukungnya, bukan jaminan untuk bisa memenangkan pertandingan.
Ya, seri apalagi menang membuat kepercayaan diri pemain tentu meningkat. Termasuk suporter yang saat ini tengah pesimis bisa lolos ke delapan besar. Jangankan meretas ke papan atas, saat ini Persiba tertinggal dua poin dari Martapura yang berada di peringkat 10 dengan koleksi 11 poin. ”Wajib dapat poin. Kalau menang pasti bisa tenang. Setidaknya menjaga jarak poin dari tim di atas kami,” kata Yusuf Efendi.
Dia menegaskan semua pemain sepakat ingin mengakhiri tren negatif. Hasil minor tersebut, kata dia menjadikan mereka harus kerja keras dua kali lipat dari sebelumnya. ”Tak ada yang menginginkan untuk kalah. Pasti kami sedih kalau dapat hasil kurang memuaskan,” ujarnya.
Kehadiran sederet nama, menjadi salah satu penyebab mantan penggawa Madura FC tersebut optimis. Tentu, manajemen merekrut mereka sesuai dengan kebutuhan tim. ”Selalu optimis, pemain baru punya kualitas semua. Semoga putaran kedua jauh lebih baik,” harapnya. Sejauh ini Tambun Naibaho, Indra Setiawan dan Reza Saputra secara resmi dikontrak. Menyusul Ngurah Nanak dan Eddy Gunawan. Termasuk menunggu kepastian gelandang PSIS Semarang, Septinus Alua.
Pun begitu, Yusuf menilai masih perlu adaptasi dengan para pemain baru. Apalagi, dia belum memahami karakter satu per satu pemain. ”Kami baru beberapa hari latihan. Jadi masih butuh waktu untuk chemistry,” pungkasnya. Bersama Persiba, Yusuf menjadi salah satu pemain dengan koleksi gol terbanyak di Persiba. Dia membukukan dua gol bersama Ismail Haris. (ham/san)
