BALIKPAPAN-Empat karyawan Pertamina pada Senin (19/8) menjalani pemeriksaan oleh pihak polres terkait terbakarnya kilang minyak Kamis (15/8) lalu. Sebelumnya polisi telah memeriksa empat pekerja kilang, sehingga total sudah delapan orang yang diperiksa. Mereka dimintai keterangan mengenai aktivitas di area kilang yang terbakar serta mencari fakta baru untuk melengkapi proses pengumpulan informasi.
Kapolres Balikpapan, AKBP Wiwin Firta sebelumnya mengatakan, pihaknya akan terus menambah jumlah saksi yang akan diperiksa hingga diketahui penyebab terjadinya kebakaran.
“Kami periksa empat orang, yang periksa itu Unit Tipiter. Nanti lengkapnya ke sana saja,” kata Wiwin melalui Kasat Reskrim AKP Makhfud pada malam pisah sambut kasat reskrim yang baru di Restoran Atomik, Senin (19/8).
Makhfud mengatakan, empat orang pegawai tersebut diperiksa di kantor Pertamina, lantaran ada sejumlah berkas yang tidak bisa dibawa ke mapolres. Makhfud belum mau menjelaskan lebih rinci, lantaran masih dalam penanganan Unit Tipiter.
“Kami periksa di kantor mereka karena ada dokumen-dokumen yang tidak bisa dibawa. Saat ini masih dalam pendalaman oleh petugas,” ungkapnya.
Sementara itu, dikonfirmasi sebelumnya kepada Manager Region Communication & CSR Pertamina Kalimantan Heppy Wulansari mengatakan, pihaknya juga tengah melakukan investigasi secara internal. Saat ini investigasi terus berjalan, namun dia belum mau membeberkan hasil sementara lantaran menunggu investigasi selesai. Diprediksi, proses investigasi tuntas sekira satu hingga dua minggu ke depan sejak kejadian kebakaran lalu.
“Masih menunggu, Mas. Sementara masih dalam investigasi. Kemungkinan satu sampai dua minggu lagi,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, area pipa kilang minyak terbakar pada pukul 09.30 Wita. Api berasal dari pipa minyak mentah yang terus terbakar dan baru bisa dipadamkan sekira pukul 12.15 Wita. Pertamina membantah bahwa area yang terbakar merupakan area pekerjaan turn around (TA). Melainkan di luar area pekerjaan perawatan. Pihaknya belum mengetahui berapa kerugian yang dialami dan kronologis penyebab kebakaran, lantaran internal Pertamina masih melakukan penyelidikan. (yad/yud/k1)
