BALIKPAPAN-Peristiwa mengenaskan terjadi di depan Pelabuhan Semayang pada Senin (19/8) sekira pukul 14.20 Wita. Seorang pedagang tikar bernama Muhammad Hidayat (20) dihantam truk tangki milik Pertamina saat hendak menyeberang jalan. Dayat -sapaan akrabnya- terseret sejauh sekira lima meter. Kejadian ini membuat Dayat bersimbah darah dan kakinya nyaris putus. Tulang kakinya terlihat begitu jelas, disertai kulitnya yang terkelupas dan menggelambir.
Kejadian berlangsung cepat. Saat itu Dayat hendak menyeberang menuju Pelabuhan Semayang. Dia yang mengenakan pakaian hitam merah langsung berlari menyeberang di zebra cross. Dari arah Jalan Minyak, melintas truk tangki berwarna merah putih bertuliskan Pertamina dengan nopol B 9660 SFU yang dikemudikan Fauzan (46), bermuatan BBM berkapasitas 8.000 liter. Lantaran jaraknya yang dekat membuat truk tak bisa menghindar.
“Pengemudi truk tidak melihat adanya pejalan kaki yang sedang menyeberang jalan, sehingga menabrak pejalan kaki tersebut,” kata Kasat Lantas Polres Balikpapan, AKP Anak Agung melalui Kanit Laka, Ipda Losmer Sirait.
“Brakk!!!”. Truk menghantam Dayat dan langsung menyeretnya sejauh lima meter. Warga sekitar yang melihat lantas histeris, lantaran Dayat bersimbah darah. Terutama kaki kirinya yang nyaris saja putus. Badannya yang terseret aspal membuat daging kakinya terkelupas, hingga terlihat tulang saja. Darah menetes menggenang di aspal jalan.
“Ngeri, Mas. Korbannya itu kayaknya kakinya putus. Darahnya banyak banget terus terkapar dia di jalan,” kata Januar, warga sekitar yang rumahnya persis di depan lokasi kejadian.
Korban langsung ditolong warga sekitar dan digotong menggunakan mobil pikap untuk dilarikan ke RS Pertamina Balikpapan. Beruntung, korban masih bisa selamat dan harus mendapatkan perawatan intensif. “Korban selamat dan sedang mendapat perawatan di rumah sakit,” ujar Sirait.
Pasca kejadian, penanganan berlangsung cepat. Truk langsung digiring ke Mapolres Balikpapan dan lokasi kejadian dibersihkan. Sementara itu, pengemudi truk hingga kemarin masih menjalani pemeriksaan oleh petugas.
“Ini si Fauzan masih kami periksa, kami minta keterangannya dulu,” tuturnya.
Dari pantauan Balikpapan Pos, tampak truk ditaruh di posisi paling belakang Mapolres Balikpapan, persis di belakang area pembangunan kantor yang baru. Sementara itu, pengemudi masih dalam pemeriksaan petugas di ruang Riksa Satlantas Polres Balikpapan.
Pasca kejadian ini, Kasat Lantas Polres Balikpapan, AKP Anak Agung meminta Unit Dikyasa untuk memasang spanduk imbauan agar berhati-hati di lokasi kejadian dan meningkatkan sosialisasi keselamatan dalam berkendara.
“Kami arahkan Unit Dikyasa untuk lakukan pasang spanduk, sosialisasi, dan safety riding kepada pengemudi kendaraan dan karyawan perusahaan di sekitar lokasi kejadian,” pungkas Agung. (yad/yud/k1)
