TANA PASER– Belum genap dua tahun wisata Kampung Warna Warni (KWW) yang berada di Desa Janju Kecamatan Tanah Grogot berdiri. Namun tingkat wisatawan sudah mencapai 43.393 wisatawan. Hal ini membuat Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) desa setempat harus berpikir keras untuk meningkatkan destinasi wisata di KWW.
Saat ini wisata yang menonjolkan penuh warna warni yang cukup memanjakan mata tersebut kedatangan Tim Penilai Pokdarwis dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yang diketuai oleh Husen Hutagalung dari STP Tri Sakti. Husen menyampaikan, wisata KWW merupakan wisata yang indah dan bersih. Namun pihak pengelola perlu melakukan pembenahan di beberapa sektor.
"Untuk usia sektor wisata yang belum sampai dua tahun, ini kami anggap luar biasa. Apalagi di sini bersih dan cukup unik. Tapi pembenahan perlu dilakukan diantaranya di sektor tata kelola," ujar Husen, Selasa (20/8).
Dalam hal ini, tata kelola yang dimaksudkan ialah yang berkaitan dengan transparansi dan kaderisasi. Menurutnya, pokdarwis tidak cukup sampai pada pembentukan wisata saja, tetapi harus terus berjalan sampai kapanpun. Makanya kaderisasi dalam pokdarwis harus dilakukan.
"Pokdarwisnya harus di upgrade, caranya ya lewat bimtek yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata," ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Disporpar) Yusuf Sumako menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan bimtek pokdarwis. Namun dia mengakui terdapat materi tambahan dalam penilaian saat ini.
"Sebenarnya bimtek sudah kami laksanakan, hanya saja materi yang kami terima dan kami sampaikan kepada pokdarwis tidak sejauh dengan apa yang menjadi penilaian saat ini," ungkap Yusuf Sumako.
Namun demikian dia memastikan akan melaksanakan bimtek pokdarwis, guna meningkatkan SDM pokdarwis di Kabupaten Paser. (Ian/cal)
