AGM: PPU Punya Lahan Luas, Siap Jadi Ibu Kota Negara

- Kamis, 22 Agustus 2019 | 10:33 WIB

BALIKPAPAN-Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Gafur Mas'ud (AGM) menghadiri dialog tentang pemindahan ibu kota negara di Ballroom Swiss-Belhotel, Rabu (21/8). Selain AGM, tampak pula Deputi Bidang Pembangunan Regional Kementerian PPN/Bappenas Rudy Soeprihadi Prawiradinata, Gubernur Kaltim Isran Noor, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi. Kemudian sejumlah kepala daerah di Kaltim, tokoh masyarakat dan adat, budayawan, dan sejumlah organisasi se-Kaltim.

Kegiatan diawali dengan paparan tentang alasan pemindahan ibu kota ke wilayah Kalimantan. Hal ini disampaikan Deputi Bidang Pembangunan Regional Kementerian PPN/Bappenas, Rudy Soeprihadi Prawiradinata. Dari paparannya, terungkap alasan pemindahan ibu kota negara. Di antaranya, Jakarta sudah tidak laik menjadi ibu kota negara karena jumlah penduduknya yang berlebih, dan rawan banjir. Kemudian alasan dipilihnya Pulau Kalimantan, salah satunya karena letaknya strategis, berada di tengah-tengah negara Indonesia ata. Pemindahan ibu kota negara ini juga telah dikaji sejak lama.

“Saat ini berbagai tahapan telah dilakukan, tinggal menunggu kepastian dari presiden. Pembangunan ibu kota itu rencananya baru akan dimulai tahun 2021, kemudian pada 2023-2024 mulai dilakukan pemindahan,” kata Rudy Soeprihadi Prawiradinata.

Sementara itu, Gubernur Isran Noor mengatakan, Kaltim merupakan provinsi yang paling siap menjadi ibu kota negara yang baru. “Adalah sangat rugi jika Kaltim yang merupakan provinsi penyumbang devisa terbesar bagi negara ini tidak terpilih sebagai ibu kota negara. Jadi tidak perlu dipertanyakan lagi, semua syarat telah terpenuhi,” kata Isran.

Sementara soal anggaran pemindahan ibu kota negara, Isran mengatakan, tidak perlu dibesar-besarkan. Hal itu merupakan urusan negara dan pasti ada anggarannya.

“Pro dan kontra itu biasa dalam perdebatan. Namun jangan terlalu banyak komentar ilmiah, merusak lingkungan dan sebagainya. Karena dari seluruh persyaratan di tiga provinsi kandidat ibu kota ini, Kaltim paling tepat. Ini juga berdasarkan ungkapan presiden pada pertemuan yang saya lakukan dengan beliau belum lama ini,” jelasnya.

Terpisah, Bupati AGM mengatakan, Kabupaten PPU sangat siap dan mendukung secara penuh jika ditunjuk sebagai salah satu kandidat lokasi ibu kota negara di Kaltim. Selain memiliki wilayah yang strategis, PPU juga masih memiliki lahan luas. “Kabupaten PPU siap menyediakan lahan untuk pemindahan ibu kota negara ini,” kata AGM. (hms6/vie/k1)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X