BALIKPAPAN-Tim penilai eco office perusahaan yang dibentuk Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan telah melakukan verifikasi ke beberapa kantor perusahaan yang berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Kemarin (21/8), tim melakukan kunjungan ke kantor PT Komatsu Reman, Trakindo, dan Eka Dharma Jaya Sakti di kawasan perkantoran terpadu Km 13. Tim dipimpin oleh Kabid Penaatan Hukum dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup (PHPKLH) DLH, Hj Rusdianah didampingi Agustinah Salasiah, Purwanto, serta Kasi Penegakan Hukum LH Hariyadi.
Saat menilai kantor PT Komatsu Reman, tim penilai eco office DLH diterima oleh Safety Health and Environment Officer, Arman Herdiansyah dan Oky Setya Hady serta Dept Head Safety Compliance and Strategy, Tita Isroni.
Saat penilaian, tim DLH menyimak paparan pelaksanaan indikator yang telah diberikan kepada masing-masing peserta eco office untuk dilaksanakan. Beberapa indikator penilaian penghijauan lingkungan, di antaranya, persentase ruang terbuka hijau (RTH) terhadap luasan lahan, keanekaragaman jenis tanaman penghijauan (tanaman keras), inovasi penghijauan di lingkungan kerja, seperti potisasi, vertical garden, dan rooftop garden.
Sementara di area kantor Komatsu Reman, seperti dijelaskan Oky, mereka sudah menerapkan tempat sampah terpilah, pemakaian tumbler bagi pegawai, tas belanja, hingga pembatasan timbulan sampah.
“Kami juga menerapkan pengukuran sisa makanan yang sudah dikonsumsi oleh setiap karyawan, sehingga tidak ada sisa makanan yang tidak terkonsumsi oleh setiap karyawan saat makan siang. Artinya pola makan karyawan diharapkan tidak mubazir,” jelas Oky.
Hal itu pun diapresiasi Kabid PHPK Rusdianah, karena juga menjadi salah satu inovasi lingkungan. Hal lainnya, seperti penghematan energi mulai dari tagihan rekening listrik yang menurun pada tiga bulan terakhir melalui penggunaan lampu hemat energi, penggunaan inverter pada mesin tertentu, hingga penggunaan solar cell.
Tim juga melihat langsung pemanfaatan sampah, air limbah, hingga area pengomposan. Begitu pula saat tim berkunjung ke PT Trakindo dan Eka Dharma Jaya Sakti. Dikatakan Rusdianah, program eco office ini diikuti 13 perusahaan swasta di Balikpapan. Penilaian dilakukan sejak Senin (19/8) lalu.
“Tentunya kami harapkan agar perusahaan yang ikut dalam eco office menjalankan indikator-indikator penilaian yang ada. Dengan tujuan akhirnya menjadi kantor yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” terang Rusdianah. (han/vie/k1)
