Warga Resah, Beruang Keliaran, 1 Ekor Dilumpuhkan

- Kamis, 22 Agustus 2019 | 10:46 WIB

PENAJAM-Warga Desa Bukit Subur, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), resah dengan kemunculan dua ekor beruang madu di permukiman. Keduanya terlihat oleh warga berkeliaran pada Selasa (20/8) pagi.

Warga setempat melaporkan adanya kemunculan beruang madu itu kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang langsung berkoordinasi dengan Polres PPU. Namun, pada hari itu satwa yang dilindungi itu belum ditangkap, karena minimnya peralatan. Kemudian, BPBD meminta bantuan kepada Seksi Konservasi Wilayah (SKW) III Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim. 

Kasubbid Logistik dan Peralatan BPBD PPU Nurlaila mengatakan, tim BKSDA dari Samarinda tiba di lokasi pada Rabu (21/8) sore. “Tim BKSDA datang bersama dokter hewan,” kata Nurlaila pada media ini, kemarin (21/8).

Setelah koordinasi dengan Pemerintah Desa Bukit Subur, tim BKSDA dibantu BPBD dan Sabhara Polres PPU langsung memasang jebakan. Sekira pukul 17.30 Wita, dilakukan penyisiran di lokasi binatang liar itu berkeliaran untuk menggiring ke lokasi jebakan yang dipasang.

Sekira 45 menit melakukan penyisiran, tim gabungan menemukan seekor beruang madu. Hewan yang dilindungi tersebut langsung dilumpuhkan dengan tembakan bius. Lokasinya di RT 2 Desa Bukit Subur.

“Satu ekor beruang madu berhasil ditangkap dalam keadaan hidup. Karena ditangkap dengan cara ditembak bius dan langsung diamankan BKSDA untuk dibawa ke Samarinda,” ungkapnya.

Petugas tetap memasang perangkap, karena masih ada satu ekor beruang madu belum ditangkap. “Informasi warga, ada dua ekor yang berkeliaran. Tapi baru satu ekor yang ditangkap. Jadi, kita masih memasang jebakan. Tim BKSDA menunggu informasi lanjutan. Karena sudah kembali ke Samarinda, membawa satu ekor yang telah ditangkap itu,” tandasnya. (kad/yud/k1)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X