BALIKPAPAN-Seluruh anggota personel di lingkungan Polda Kaltim yang memegang senjata api (senpi) dilakukan pengecekan kelengkapannya. Hal ini dilakukan untuk memastikan apakah senpi yang dipegang masih aman atau tidak, juga mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Kasubbid Provos Bidang Propam Polda Kaltim, AKBP Eko Alamsyah mengatakan, kegiatan pengecekan senpi anggota ini dilaksanakan enam bulan sekali. “Terkait dengan kelengkapan senpi, keamanannya, berikut surat izinnya,” terangnya.
Dia menyebut, setiap personel pemegang senpi setiap enam bulan sekali wajib di-review, baik kesehatan jiwanya maupun hasil latihan menembak. “Jika dari hasil tes itu tidak direkomendasikan lagi, senpi tersebut harus ditarik, perpanjangan izin juga kami cek, jika tidak diperpanjang senpi kami tarik,” tegasnya.
Rutin dilakukan pengecekan ini juga untuk menghindari kejadian penggunaan senpi di luar ketentuan. “Sementara kami laksanakan di lingkungan polda. Sudah semua, ada beberapa administrasi yang mati kami tarik. Sekarang ini di Direktorat Lalu Lantas, Sabhara, dan Polairud,” bebernya.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Kaltim, Kombes Pol Eddy Djunaedi mengatakan, dari sekira 70 personel yang akan diperiksa, baru 35 anggota yang telah melakukan pemeriksaan senpi pada hari ini. Pasalnya, sebagian personel yang belum dilakukan pemeriksaan masih menjalankan tugas di lapangan.
“Ada beberapa personel yang melaksanakan dinas dan tidak bisa ikut kegiatan pemeriksaan,” timpal Eddy.
Dia menambahkan, untuk personel yang belum dilakukan pemeriksaan senpi akan diperiksa pada Sabtu (28/8) mendatang. Dirinya juga menegaskan, dari hasil pemeriksaan senpi tersebut diketahui bahwa seluruh senpi masih dalam kondisi baik dan layak. Amunisi lengkap dan izin senpi dari anggota juga masih berlaku. “Untuk yang kita periksa ini, jenisnya senpi standar laras pendek,” pungkas dia. (pri/yud/k1)
