Beruang Keliaran, BKSDA Masih Melakukan Perburuan

- Jumat, 23 Agustus 2019 | 09:31 WIB

PENAJAM - Satu ekor Beruang Madu berkeliaran di Desa Bukit Subur, Kecamatan Penajam Paser Utara (PPU) belum berhasil ditangkap. Seksi Konservasi Wilayah (SKW) III Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim bersama Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU dan Polres PPU telah memasang satu perangkap sejak Rabu (21/8). Satwa lindung tersebut masih dalam perburuan. Satu ekor sebelumnya telah ditangkap menggunakan tembakan bius.

“Satu ekor lagi belum berhasil ditangkap hingga sore ini (kemarin, Red.). Kami menunggu informasi dari aparat Desa Bukit Subur dan warga. Kalau Beruang Madu itu muncul lagi di wilayah permukiman, warga diminta untuk menghubungi BPBD atau BKSDA,” kata Kasubbid Logistik dan Peralatan BPBD PPU Nurlaila pada media ini, (22/8).

Warga Desa Bukit Subur masih was-was karena masih ada satu ekor Beruang Madu yang berkeliaran dan belum berhasil ditangkap.

“Beruang Madu itu tidak serta merta langsung menyerang orang, utamanya orang dewasa. Tapi, yang ditakutkan kalau anak-anak mereka yang diserang,” tuturnya.

Beruang Madu tersebut terkadang keluar dari persembuanyiannya ketika senja atau petang. Beruang Madu tersebut keluar mencari makanan. “Warga juga mengeluhkan karena ayam ternak mereka ada yang dimakan Beruang Madu,” ungkapnya.

Nurlaila mengungkapan, kemunculan Beruang Madu di Desa Bukit Subur mengejukan warga. Karena bari kali ini ditemukan berkeliaran di daerah tersebut. Karena Bukit Subur tidak ada habitat untuk satwa liar tersebut. Pasalnya, wilayah Bukit Subur sebagian besar lahan garapan warga dan perusahaan.

“Kami belum bisa memastikan Beruang Madu itu berasal dari mana hingga sampai ke Bukit Subur,” beber Nurlaila.

Sebelumnya, warga melaporkan dua ekor Beruang Madu kerap kali berkeliaran di wilayah permukiman. Pada Rabu (21/8) lalu, satu ekor beruang madu berhasil diamankan dengan cara ditembak bius. Beruang madu tersebut telah diamankan oleh BKSD dan telah dibawa ke Samarinda. Sementara satu ekor lagi belum ditangkap. (kad/rus)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB

Pemotor Terlempar 25 Meter setelah Diseruduk Mobil

Kamis, 18 April 2024 | 07:50 WIB

Pertamina Kirim 18 Ton BBM ke Kutai Barat

Rabu, 17 April 2024 | 18:00 WIB

Lahan Terbakar, Asap Mengepul Belasan Jam

Rabu, 17 April 2024 | 14:00 WIB
X