Penyebab Rumah Polisi Terbakar, Menunggu Hasil Labfor

- Jumat, 23 Agustus 2019 | 09:50 WIB

BALIKPAPAN– Kebakaran yang terjadi di rumah kontrakan milik salah satu pejabat Polres Balikpapan, Ipda Parjin pada Minggu lalu (11/8) di Jalan Indrakila, Gang Taufik, RT 28 Kelurahan Gunung Samarinda Baru (GSB), Balikpapan Utara sampai saat ini belum diketahui penyebabnya. Tim Identifikasi Polres Balikpapan bersama jajaran penyidik Polsek Balikpapan Utara yang telah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian sampai saat ini juga belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran.

Bahkan Tim Labfor yang dimintai bantuan oleh penyidik untuk melakukan penyelidikan terhadap penyebab kebakaran juga belum menemui hasilnya. Dugaan sabotase pun sampai saat ini belum bisa dibuktikan.

“Belum, hasil dari Labfornya masih kami tunggu,” singkat Kasat Reskrim Polres Balikpapan, AKP Costa Sabam Martua Siahaan, kemarin (22/8).

Padahal sebelumnya dugaan adanya sabotase dinilai cukup kuat lantaran terdapat saksi yang melihat seorang pria melemparkan sesuatu ke teras rumah kontrakan nomor 24 B yang dihuni oleh perwira Polres Balikpapan sebelum terjadi kebakaran. Sejumlah saksi lainnya juga mengatakan asal api terlihat pertama kali dari teras rumah dan mendadak langsung membesar.

Kapolres Balikpapan, AKBP Wiwin Firta pun juga mengatakan masih menunggu hasil tim Labfor yang sampai saat ini masih melakukan kajian setelah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian beberapa hari lalu. Dugaan adanya pelemparan dengan sengaja sebuah bom Molotov di teras rumah pun belum bisa dibuktikan. Meskipun saat kejadian, petugas pemadam kebakaran mencium bau bensin menyengat di teras rumah nomor 24 B itu.

“Iya belum selesai, kami masih menunggu hasilnya,” ujar Wiwin.

Saat ditanya sampai kapan hasil penyelidikan Tim Labfor diketahui, Wiwin belum bisa menjawabnya lantaran pihaknya juga hanya bisa menunggu. Namun ia mengusahakan agar hasilnya dapat diketahui secepat mungkin untuk mengetahui penyebab kebakaran yang menghanguskan dua rumah milik Paur Kes Polres Balikpapan, Ipda Parjin saat itu.

“Diusahakan secepatnya, katanya kalau sudah selesai langsung dikabari hasilnya,” pungkasnya.

Sebelumnya Ketua RT 28, Misyanto mengatakan bahwa selama ini tidak ada orang yang mencurigakan di wilayahnya. Bahkan pemilik rumah kontrakan beserta penghuninya juga seperti layaknya warga lainnya, tidak pernah berulah ataupun membuat keributan. Misyanto sendiri juga mengaku kaget mengetahui adanya seseorang yang diduga melemparkan sesuatu ke teras rumah milik warganya itu.

“Ya selama ini sih biasa-biasa aja, tidak ada yang aneh-aneh. Kalau rumah yang disebelahnya itu memang warga baru tinggal sebulan, dia kerja bolak-balik di Jakarta. Itu aja barang-barangnya masih dikardusin didalam. Ya kaget aja, katanya ada yang lihat ada yang melempar,” pungkasnya. (yad/cal)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Sepeda Motor Dikembalikan Sindikat Penipu

Senin, 15 April 2024 | 15:15 WIB

Lima Rumah Hangus di Lok Bahu, Polisi Selidiki

Sabtu, 13 April 2024 | 15:35 WIB

Pemotor Tewas Akibat Sopir Bus Mabuk Arak

Selasa, 9 April 2024 | 18:30 WIB
X