BALIKPAPAN-- Harga jual telur ayam negeei di lantai dasar Rapak Plaza Balikpapan masih stabil dan tidak mengalami kenaikan setelah Iduladha lalu. Menurut Rahmat, penjual telor ayam di pasar tradisional lantai 1 Rapak Plaza, saat ini harga telur per butir berkisar Rp 1.400 hingga Rp 1.800 per butir atau Rp 42 ribu hingga Rp 54 ribu untuk satu piring, sebanyak 30 butir.
"Memang saat Iduladha lalu ada kenaikan, tapi sekarang sudah stabil. Terendah di harga Rp1.400 atau Rp 42 ribu sepiring, ada juga Rp1.500 atau Rp45 ribu sepiring," kata Rahmat.
Di kiosnya ada beberapa macam harga telur ayam, yaitu harga Rp 48 ribu, Rp 52 ribu, hingga tertinggi Rp 54 ribu perpiring. "Selain itu kenaikan harga telur ayam negeri, terjadi juga saat bulan Maulid (perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Red.). Kalau untuk pasokan normal saja," terang Rahmat yang biasa disapa pak Telur ini.
Ditanya penjualan telur per hari, disebut Rahmat antara 40 hingga 50 piring. Jika kondisi ramai dan jelang hari raya bisa mencapai 60 hingga 70 piring.
Kalau telur sendiri, beberapa dipasok dari Sulawesi dan Jawa Timur. "Yang jelas kalau pasokan telur ayam di Balikpapan masih normal, karena selain dari Jawa, juga didatangkan dari Sulawesi," papar pria yang sudah lebih 15 tahun berjualan telur ayam negeri ini.
Di kiosnya selain menjual telur ayam negeri, juga menjual beras, minyak goreng kemasan 1 dan 2 liter. "Untuk melengkapi saja, karena biasa ada juga yang beli telur. Karena ada minyak goring, mereka juga membeli," pungkas Rahmat. (han/cal)
