BALIKPAPAN- Pacu keselamatan berlayar di perairan Balikpapan, Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Semayang dan perusahaan pelayaran bersinergi dengan membagikan life jacket serta menyerahkan sertifikat kepada motoris, pemilik speedboat juga nelayan.
"Life jacket merupakan komponen pendukung keselamatan berlayar, mengingat belum sepenuhnya (motoris dan armadanya) didukung (penunjang keselamatan) maka kami pun memutuskan untuk membagikan sebagai bagian dari program CSR (Corporate Social Responsibility, Red) yang digagas KSOP," kata General Manager PT Pelindo (Persero) IV cabang Balikpapan Iwan Sjarifuddin mewakili para stakeholder usai penyerahan secara simbolis di gedung terminal Pelabuhan Semayang, Kamis (22/8).
Disebutkan, total ada 302 buah life jacket yang diserahkan dari 12 perusahaan termasuk PT Pelindo (Persero) IV cabang Balikpapan. Dia berharap, para penerima berkomitmen untuk mengutamakan keselamatan dalam menjalankan tugas. Selanjutnya pihaknya bertekad, bantuan CSR tidak berhenti sampai di sini tetapi juga berkelanjutan. "Bisa dengan memberikan life jacket kembali guna memperbarui yang diberikan sebelumnya mengingat masa layak pakai ada batasan waktu," serunya.
Dalam kesempatan Kabid Keselamatan Berlayar KSOP Kelas I Semayang Capt Alex Allokendek mengatakan life jacket yang diberikan digunakan selama melakukan penyeberangan atau pelayaran. "Jangan disimpan di rumah," ucapnya mengingatkan.
Di sisi lain, kata Alex menaruh harap, ke depan semakin banyak perusahaan pelayaran yang mengutamakan kegiatan CSR di bidang maritim.
Berkaitan dengan peningkatan keselamatan berlayarar, KSOP Kelas I Semayang juga menyerahkan sertifikat kapal kategori di bawah 7 gross tonage (GT) kepada pemilik speedboat dan surat keterangan kecakapan (SKK) 60 Mil bagi motoris dan nelayan yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan. "Kami ingin membangun SDM agar bersertifikat. Saat ini sebagian motoris sudah bersertifikat tapi sebagian lagi belum terutama motoris baru," ujarnya.
Dikatakannya, ada 400 motoris yang mengikuti pelatihan. Targetnya tahun ini sebanyak 600 motoris. Itu artinya ada 200 motoris lagi yang akan mengikuti pelatihan.
Wali Kota HM Rizal Effendi yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengimbau, para penerima memanfaatkan bantuan yang didapat. "Seperti yang disampaikan Capt Alex tadi, life jacketnya dipakai, jangan disimpan di rumah apalagi dijual," tuturnya saat menyampaikan sambutan yang disambut tawa undangan yang hadir.
Perwakilan perusahaan pelayaran yang memberikan bantuan juga yang tergabung dalam asosiasi Indonesian National Shipowner Association (INSA) atau Asosiasi Pengusaha Pelayaran Nasional Indonesia DPC Balikpapan turut hadir di ajang tersebut. (dra/cal)
