BALIKPAPAN- Laga pertama di putaran kedua sudah dilakoni Persiba Balikpapan. Kekalahan kembali didapat saat mengakui keunggulan tuan rumah PSIM Jogjakarta dengan skor 2-1. Hasil ini membuat Beruang Madu tidak beranjak dari zona degradasi.
Menyisakan sembilan pertandingan lagi, tampaknya misi untuk masuk delapan besar sulit terealisasi. Apalagi empat away kembali bakal dijalani. Tiga diantaranya cukup berat, mulai dari Persis Solo, Mitra Kukar, hingga Persik Kediri. Hanya Persatu Tuban menjadi lawan mudah. Itupun bila tidak tergelincir. Mengingat Tuban juga sudah melakukan evaluasi dan pembenahan. Tentu, butuh keajaiban untuk bisa mematahkan pesimis masyarakat.
Mantan pelatih Persiba Eddy Simon Badawi mengatakan, target saat ini tidak perlu muluk-muluk. Cukup bertahan di Liga 2 sudah cukup. Karena hanya keajaiban yang bisa mengubah semuanya. ”Tidak degradasi saja alhamdulillah. Fokus eksis saja dulu di Liga 2,” kata Eddy Simon, kemarin (23/8).
Dia pun menilai musim ini anggap saja sebagai ajang evaluasi untuk bisa menatap kompetisi di tahun mendatang. ”Sepakbola memang butuh persiapan. Dan tahun ini Persiba sangat minim waktu persiapannya. Di sisi lain juga juga butuh perjuangan dari para pemain dan pelatih,” tambahnya.
Pun begitu, Eddy menilai dalam sepakbola semua bisa terjadi. Memang secara matematika tidak lolos, tapi semua itu bukan menjadi patokan. ”Tak ada yang tak mungkin. Harapan selaku warga Kaltim dan Balikpapan pasti mau Persiba naik kasta lagi. Tapi jangan bermimpi terlalu jauh dulu yang memang tidak sesuai ekspektasi,“ pungkasnya. (ham/cal)