SAMARINDA- Api berkobar dari sebuah kafe di Kompleks Stadion Segiri Samarinda di Jalan Kusuma Bangsa, Jumat (23/8) pagi tadi sekitar pukul 08.35 Wita. Peristiwa itu membuat warga yang tengah beraktivitas di sekitar sarana olahraga itu panik.
Kebanyakan bingung apa yang harus dilakukan. Itu lantaran keterbatasan sumber air untuk memadamkan api. Sebagian hanya bisa memandangi, bahkan mengambil gambar dari ponsel ketika api mulai membesar.
"Saya lagi olahraga di sekitar sini. Melihat api dari celah dinding kafe itu. Saya teriak minta bantuan," kata pelajar bernama Rusdi (14), ditemui Sapos di tempat kejadian.
Sebelum terbakar, salah seorang saksi mata sempat mendengar ledakan dari dalam kafe. Ledakan itu diperkirakan berasal dari tabung gas di dalam dapur.
"Saya lagi disekitar sini melihat keadaan lapangan. Tiba-tiba melihat ada asap dan api di dalam cafe. Sesaat kemudian ada suara ledakan," kata perwakilan Borneo FC Harris kepada Sapos.
Harris menambahkan, kebakaran ini terjadi di dapur café. Saat itu para karyawan tengah memasak ketupat. Gas bocor, lalu api naik ke kabel listrik dan menjalar. Meski demikian, tidak ada yang terluka akibat ledakan maupun kebakaran tersebut.
"Kalau saya lihat ada kelalaian dalam peristiwa ini," ungkap Harris.
Selang beberapa menit kemudian, 5 unit pemadam kebakaran datang ke lokasi kebakaran. Dengan cepat petugas menggelar selang dan menyemprotkan air ke titik api yang ada di dalam dapur kafe. Selang 40 menit bejibaku, api kemudian bisa dipadamkan.
Plh Kasi Operasional Pemadaman dan Investigas, Disdamkar Kota Samarinda, Sunardi Siman menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan terjadi kebakaran di Stadion Segiri dan langsung menurunkan 3 unit mobil pemadam dibantu relawan.
"Yang terbakar dapur kafe. Karena posisi di dalam, beberapa dinding dan kaca terpaksa kita jebol untuk memudahkan penyemprotan," kata Sunardi.
Menurut Sunardi, pihaknya belum dapat memastikan penyebab terjadinya kebakaran api dan menunggu penyelidikan dari kepolisian.
"Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam musibah ini," tutup Sunardi.
Di lain pihak, Kepala UPTD GOR Segiri, Rudiansyah Noor mengatakan, saat kejadian seluruh staf membantu untuk memadamkan api. Namun, terkendala air sehingga api membesar. Untungnya pemadam cepat datang.
"Informasi dari pemilik cafe, kebakaran terjadi saat memasak, tiba-tiba selang regulator lepas dan menimbulkan percikan api," kata Rudiansyah.
Atas kejadian ini, Pihaknya akan memanggil pemilik kafe. Sebab ada fasilitas stadion yang rusak akibat kebakaran tersebut. (kis/beb/kpg/cal)
