BALIKPAPAN- Persis Solo menjadi lawan kedua Persiba Balikpapan di laga away. Berlangsung di Stadion Wilis, Madiun, Senin (26/8) sore ini pukul 16.30 WITA. Tanpa tawar menawar, skuat Beruang Madu wajib tiga poin. Sudah saatnya bangkit dari keterpurukan, pasca enam laga tak menyentuh kemenangan.
Di sisi lain, Beruang Madu tengah mendatangkan setidaknya tujuh pemain yakni Indra Setiawan, Tambun Naibaho, Reza Saputra, Septinus Alua, Ngurah Nanak, Irsan Lestaluhu dan Riki Pambudi. Tentu perombakan tersebut mengisyaratkan tim kesayangan Kota Minyak ini ingin menargetkan sapu bersih kemenangan. Kehadiran mereka diharap mampu menjadi titik balik perihal hasil minor selama beberapa laga. Para suporter pasti dibuat bingung andai kekalahan kembali didapat.
Apakah pemain yang direkrut tidak punya kualitas atau justru tak ada mental bertanding dimiliki Taufiq Kasrun cs saat laga tandang. Mengingat laga away seakan sulit mendapat tiga poin. Ya, bila ingin menatap Liga 1, tak ada kata lain selain poin absolut di semua laga tandang. Andai kalah lagi, sudah pasti target ke delapan besar urung terealisasi.
Memang laga nanti kata Satia mengatakan semua pemain sepakat untuk bisa memenangkan pertandingan. Tak ada yang ingin terus-terusan meraih hasil minor. “Semoga saja bisa bawa pulang poin. Karena kami juga tidak mau terus terpuruk. Bukan hanya suporter yang minta untuk menang terus,” tegas Satia.
Andai kalah lagi, Satia menegaskan siap untuk dievaluasi oleh manajemen. Karena sebagai pelatih yang terikat kontrak profesional, hal cukup wajar bila itu dilakukan. “Silahkan saja untuk evaluasi. Itu tidak jadi masalah. Karena semua wewenang manajemen,” tambahnya.
Kendati demikian, kedatangan mantan arsitek Timnas Wanita tersebut sudah dalam keadaan kurang baik. Dia punya tugas berat untuk menaikkan kembali mental anak asuhnya. Terutama di laga away. “Para pemain memang terbebani. Imbasnya mereka mau cepat-cepat untuk memenangkan pertandingan. Mainnya terburu-buru, termasuk salah umpan. Padahal itu bisa fatal. Makanya lawan Solo nanti, hal tersebut tidak boleh terjadi lagi,” akunya.
Nah melawan tim berjuluk Laskar Sambernyawa, Satia pun sudah menyiapkan berbagai strategi. Bahkan starting eleven kemungkinan bakal berubah seiring masukknya pemain rekrutan. Salah satunya pada posisi penjaga gawang. Dia memastikan akan memainkan Riki Pambudi. Mengingat Dwi Yudha sudah berada di Kota Minyak untuk menjalani terapi penyembuhan cederanya. “Kemungkinan ada perubahan starting. Sudah beberapa kali main, hasilnya tidak bagus. Masa tidak bagus tetap dipasang. Makanya ada beberapa pemain dievaluasi untuk tidak dimainkan, tapi tidak semua,” jelasnya.
Hanya saja, dia menilai bermain di Stadion Wilis perlu melakukan beberapa opsi. Sebab lapangan milik Madiun tersebut tidak standar. “Jadi tidak bisa mengandalkan satu kali sentuhan. Mesti ada opsi lain. Karena lapangannya bergelombang dan keras,” akunya.
Dikubu Persis Solo, Pelatih Choirul Huda mengatakan anak asuhnya pada dasarnya sudah siap untuk menjalani pertandingan. Hanya saja, dia harus merelakan dua pemainnya harus absen. Bagi Oki Derry lantaran terkena akumulasi kartu dan Slamet Budiyono mengalami cedera. “Pada dasarnya pasti rugi. Tapi berfikir positif, karena masih ada opsi lain. Karena di putaran pertama, situasi seperti ini juga sudah terjadi dan para pemain bisa mengatasinya. Bahkan meraih hasil maksimal di tiga pertandingan terakhir,” akunya.
Melawan Persiba yang notabene berada di papan bawah, kata dia bukan menjadi jaminan untuk bisa memenangkan pertandingan. Apalagi Persiba juga datang dengan kekuatan penuh dan sudah melakukan penambahan pemain. “Laga nanti pasti sangat berat. Jadi tidak boleh meremehkan kekuatan Persiba,” pungkasnya. (ham/cal)
